Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendadak Jadi Tukang Cat Sepatu

14 November 2022   18:14 Diperbarui: 14 November 2022   18:26 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminggu ini hati saya galau. Melihat sepatu yang sudah tidak nyaman dipandang. Hari ini sepulang sekolah, saya mengamati lagi sepatu yang dikenakan. Dalam hati berujar sendiri sepertinya dari hari ke hari kondisi sepatu semakin tidak nyaman dipandang. Padahal saya sudah menata diri dengan baik. Kalau dilihat bagian atas sudah oke, tetapi tatkala melirik ke bawah bawah sepertinya ada yang harus dibenahi.

Ternyata sepatu warnanya sudah bladus. Kusam dan warnanya sudah tidak merata. Kontur warna sudah tidak karuan. Apakah warna coklat atau warna marun, tidak bisa dipisahkan. Sepertinya saya harus melakukan sesuatu hal yang bisa mengatasi permasalahan, akhirnya tanpa pikir panjang saya ambil seperangkat alat untuk mengecat sepatu yang baru datang setelah dipesan tiga hari yang lalu.

Anak dan suami tersenyum menyaksikan tindakan yang saya lakukan. Mungkin mereka merasa lucu. Mengapa saya bersusah-susah melakukan hal yang sebenarnya ada tukang yang bisa diminta bantuan. Sebentar dulu, saya orangnya suka penasaran. Ingin mencoba melakukan sendiri, mumpung yang akan dicat sepatu sendiri. Apapun hasilnya nanti akan diterima apa adanya. Peristiwa ini menjadi pengalaman pertama dan sangat berarti. Siapa tahu jadi bahan cerita untuk berbagi kepada orang lain. Siapa tahu menginspirasi orang lain yang sedang memikirkan sebuah kegiatan yang menantang. Bagi saya sendiri menjadi sebuah peristiwa yang mengesankan. 

Di saat inilah saya bisa empati kepada para pekerja yang bergelut dengan proses pembuatan sepatu. Mereka pada awalnya memiliki kesulitan yang sama seperti saya. Tetapi lama kelamaan saking seringnya kegiatan membuat sepatu dilakukan maka mereka akan mahir dan terampil. Ada pepatah bisa karena biasa.

Sedangkan saya sedang melakukan proses melunaskan rasa penasaran. Mengecat sepatu menjadi sebuah kegiatan belajar dari pengalaman nyata. Biasanya saya menyaksikan tukang sol sepatu yang memberikan layanan jasa berkeliling. Sambil mengajak mengobrol ngalor ngidul, ada keinginan untuk mencoba sendiri.

Jika memohon kepada penjaja jasa sol sepatu rasanya malu dong, akhirnya saya beli sendiri dan mengecat sepatu saya sendiri. Ini sebuah pengalaman pertama, resiko yang ditanggung nanti tidak akan menimbulkan penyesalan dan dendam. Karena semuanya dilakukan dengan kesadaran.

Adapun langkah yang saya lakukan sebelum mengecat sebagai berikut:

  • Mencermati tata cara pemakaian cat sepatu yang tertera pa kemasan.
  • Membersihkan bagian sepatu agar dalam posisi bersih. Baiknya sepatu dicuci terlebih dahulu dan dalam posisi kering.
  • Siapkan peralatan seperti cat sepatu, kuas kecil, sarung tangan.
  • Mengocok atau mengaduk cat terlebih dahulu supaya cat tercampur rata.
  • Menggunakan sarung tangan sebagai pengamanan agar tangan bersih tidak terkena ceceran cat. Maklum pertama kali melakukan pekerjaan seperti itu, sudah barang tentu akan mengakibatkan tumpahan di tangan bahkan di kaki.
  • Mengoleskan cat sepatu perlahan-lahan dengan gerakan satu arah.
  • Mengulang 2 -3 kali proses mengecat sampai dipastikan bagian sepatu tertutup cat semuanya.
  • Jika warna sudah sesuai dengan keinginan, keringkan sepatu dengan dijemur diangin-anginkan atau keringkan menggunakan hairdryer.

Ternyata gampang, tidak membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan kegiatan mengecat sepatu. Yang penting jangan merasa malu atau gengsi. Tenang saja kelakukan saja mengecat sepatu hanya keluarga dan pembaca setia kompasiana yang tahu.

Dari pengalaman hari ini saya memetik pelajaran, melakukan sesuatu hal jika dikerjakan dengan perasaan bahagia maka akan diperoleh hasil memuaskan. Standar kualitas yang didapatkan tergantung dari bahan dasar dan proses pengerjaan yang dilakukan. Yang terpenting ada sebuah proses belajar untuk mendapatkan pengalaman baru. Karena pengalaman merupakan guru yang paling baik. Jika hanya melihat orang lain melakukan sebuah kegiatan saya tidak akan merasakan pengalaman mengecat sepatu. Untungnya sepatu sendiri, dicat sendiri hasilnya pun dinikmati sendiri. Tetapi terus teras saya merasa senang karena bisa mendadak menjadi tukang cat sepatu.

KBB, 14112022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun