Menggelorakan Rasa Semakin Cinta Pramuka

Aku siswa sekolah dasar dengan rentang usia 6-12 tahun, bukankah aku terlihat gagah dengan seragam pramuka? Ya, aku semakin bersemangat berangkat ke sekolah dengan tampilan baju  beratribut di kanan dan di kiri, topi yang masih baru, kacu melingkar di kerah baju, dan sepatu berkaus kaki hitam. Di benakku sudah terbayang apa kejutan dari Yanda dan kakak pembina pada saat latihan Pramuka hari ini?

Memang setiap hari Sabtu menjadi momen yang ditunggu karena pada hari itu ada sajian materi pramuka. Walaupun tidak lama tetapi mengesankan. Yanda dan Bunda mengajariku yang masih Pramuka siaga bagaimana menjadi siaga yang sopan, sayang, menurut kepada Ayah bunda. Sedangkan aku yang golongan pramuka penggalang diingatkan untuk berpegang teguh pada dasa darma Pramuka. Dasa darma tersebut bukan hanya dibaca tetapi harus dilaksanakan sebagai perwujudan dari tanggungjawab menjadi Pramuka yang baik.

Aku tersemangati dan selalu ingin segera hari Sabtu. Bagaimana tidak setelah aku berada di masa pandemi Covid-19 yang dilalui hampir 2 tahun, baru tahun pelajaran 2022/2023 merasakan kembali ke suasana belajar di sekolah dengan tatap muka.

Program yang dulu sempat terhenti sekarang baru dimulai lagi. Sehingga jangan kaget jika tampilan ku dalam menguasai materi kepramukaan sedikit kaku belum semahir dulu. Aku harus belajar dari awal lagi. Dengan mempelajari materi paling dasar, seperti belajar baris berbaris atau mengingat kembali syair hymne Pramuka serta beberapa lagu yang berkaitan dengan Pramuka.

Mohon dimaafkan aku belum setangguh dulu. Kemampuan menguasai Morse, berbagai kode sandi, semapur, tali temali, pionering, mencari jejak dan berkemah belum dikuasai dengan baik. Sehingga harus berlari kencang jika ingin menjadi Pramuka yang "masagi"(segala bisa).

Bukankah bulan Agustus akan segera berakhir? Aku ingat setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari lahirnya gerakan pramuka. Aku ingin ikut dalam perhelatan merasakan peringatan hari Pramuka baik di sekolah bahkan sampai ikut Jambore Nasional. 

Ada cara yang bisa menggelorakan rasaku agar mencintai Pramuka melalui kegiatan:

• Membuat program pramuka di sekolah yang berpihak kepada siswa. Adanya perencanaan pada teknik penyelenggaraan (materi, strategi, metode). Melakukan pengorganisasian sumber daya manusia dan fasilitas pendukung. Mendesain pelaksanaan program pramuka agar dilaksanakan sesuai rencana program yang sudah disusun, dan melakukan pengawasan yang berkelanjutan dengan mempertahankan nilai-nilai yang sudah baik serta menyempurnakan yang perlu ditingkatkan. 
• Programnya sederhana tetapi membangkitkan semangatku untuk terus berlatih. Kegiatan yang bisa dilakukan dalam bentuk: (1) Latihan upacara pembukaan dan penutup kegiatan Pramuka. (2)  Menyelenggarakan Persari (perkemahan satu hari) di sekolah.  agar aku memiliki pengalaman menikmati api unggun dan siangnya bisa mengenal cara mencari jejak. (3) memberikan ice breaking di awal kegiatan agar semangatku terpacu (4) mengemas materi tentang Pramuka dalam bentuk permainan, nyanyian dan tepukan.
• Memilih pembina Pramuka yang berkomitmen untuk melatih aku dan teman-teman lainnya.
• Memanfaatkan lingkungan sebagai tempat berbaur dan belajar melalui pengalaman nyata agar aku lebih dekat mengenal alam dan lingkungan.

Aku tidak akan menyerah, aku yakin di masa mendatang aku akan mewujudkan mimpiku menjadi anggota Pramuka yang mendarmakan Tri Satya dan dasa darma. Jiwa Pramuka selalu ada di hatiku.

Salam Pramuka.

KBB, 28082022