Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Akhir Pekan

12 September 2020   11:10 Diperbarui: 12 September 2020   11:09 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi (Lukisan pribadi)

Ketulusan bak buah manis setelah musim penghujan di awal Januari. Yang membawa semua kenangan pilu atas nama cinta. Kuukir jelas-jelas namamu dan kulangitkan.

Bagaimana bisa kutiup lilin saat di sekitarku saja sedang gelap. Kau cahaya yang tampak tak akan pernah leleh dan redup. Memberi keyakinan bahwa dunia tak sekejam kata orang. 

Di waktu yang sama, akhir pekanku kembali kuyup. Kubawa lagi kesanmu dalam lamunan. Menghela nafas sebentar saja

"Tak apa tak bisa tanpamu saat ini, asal kau tumbuh subur dan bersemai hari demi hari."

Risau di hati tampak bagai pelangi, aku menunggumu di sepertiga jingga yang sering kau sebut-sebut. Tak pernah perduli seberapa lama lagi kembali,  akhir pekanku beberapa waktu tanpamu.

Jakarta, September 2020

(Saat pandemi covid-19 melanda)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun