Hikmah Webinar bagi Perawat di Masa Pandemi

"Sekarang ini kalau lagi libur di rumah sambil masak bisa sambil menyimak live streaming youtube juga. Mengurus tanaman hidroponik, bisa sambil dengerin seminar online di HP. Sudah begitu, dapat e-sertifikat 3 SKP PPNI. Ah, begini saja sudah berasa makmur." Kira-kira seperti itu kata seniorku seorang perawat perempuan yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak. 

Di masa pandemi, kegiatan pertemuan secara online ternyata sangat diperlukan dan diminati oleh sebagian besar masyarakat. Kegiatan online ini dimanfaatkan oleh pelajar dan mahasiswa yang menerapkan program belajar daring sampai pada kegiatan rapat atau seminar suatu institusi maupun perusahaan, bahkan bisa dijadikan wadah untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau reuni dengan teman lama.  

Begitu juga dengan profesi tenaga kesehatan. Kali ini aku membahas tentang kegiatan webinar perawat yang merupakan profesiku saat ini. Adanya kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh organisasi profesi tentu sangatlah menguntungkan. 

Tak lupa pula, diucapkan terimakasih kepada organisasi profesi PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang telah memberikan kesempatan dan memudahkan seluruh perawat di Indonesia untuk mengikuti seminar online melalui ruang zoominar dan live streaming youtube yang diadakan setiap harinya. Dari sinilah kami bisa terus mempelajari perkembangan seputar pandemi covid-19 dan strategi menghadapinya sebagai seorang perawat. 

Ilmu tentang keperawatan tergolong ilmu yang dinamis, luas dan sangat cepat berkembang sesuai dengan keadaan dan kemajuan teknologi. Sehingga seorang perawat di tuntut untuk terus meng update pengetahuannya dengan berbagai cara seperti mengikuti seminar dan pelatihan-pelatihan tertentu. 

Namun sepertinya, masa pandemi covid-19 bukan merupakan suatu alasan untuk tidak mengembangkan ilmu pengetahuan kan? Justru di masa pandemi seperti ini kita harus lebih meningkatkan wawasan kita agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. 

Berbeda dengan sekedar seminar, webinar sangat memungkinkan untuk diakses oleh perawat dari berbagai penjuru. Meskipun tak menutup kemungkinan akan sulit diakses oleh sebagian perawat yang bertempat tinggal dan mengabdi di daerah minim sinyal. Meski begitu nyatanya sinyal bukan perkara yang membuat para sejawat hebat ini patah semangat dalam mengikuti webinar. 

Suatu ketika di ruang chating zoominar ada kalimat yang membuatku berdecak kagum "Maaf Pak saya ingin sekali bertanya tapi suaranya putus-putus, ditempat saya sinyalnya kurang mendukung karena di pelosok banget hehe". Wah padahal zaman sekarang siapa sih yang masih betah dengan sinyal ndut ndutan. Kalau saya pribadi pasti sudah jengkel sekali ya. 

Menurut hemat saya, inilah manfaat yang dapat saya rasakan saat ini dengan adanya kegiatan webinar bagi perawat di masa pandemi seperti ini.

Mematuhi protokol kesehatan "physical distancing". Webinar merupakan wadah untuk melakukan tatap muka dan pertemuan secara online tanpa harus ada kontak fisik secara langsung. Tak ada masalah dengan jarak atau lokasi peserta yang berbeda-beda. Semuanya berkesempatan untuk hadir secara online. 

Meskipun ruang zoominar dibatasi, namun ruang live streaming youtube tidak ada batasan. Hal ini tentunya mendukung kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti physical distancing.