Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sebuah Seni Merawat Lansia

11 Juli 2020   17:51 Diperbarui: 11 Juli 2020   21:44 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengasuh lansia (Sumber: www.gettyimages.com)

Di samping itu, komunikasi efektif yang terjalin antara lansia dengan anggota keluarganya merupakan akses yang penting untuk merealisasikan apa yang diperlukan oleh lansia sesuai dengan kebutuhannya. 

Keluarga juga perlu memahami hal apa saja yang berubah seiring dengan usia yang semakin menua. Tak sedikit keluarga yang mungkin kelelahan dalam merawat lansia. 

Namun, kehadiran anggota keluarga dan komunikasi yang terjalin baik akan menghilangkan rasa kesepian dan menghindari dari kesalahpahaman. 

Kedua, dukung lansia agar bisa mengisi hari tuanya dengan kegiatan-kegiatan positif yang disukai, seperti bermain musik, bernyanyi, bercocok tanam, menjahit, berolahraga ringan, beribadah rutin, dan lain sebagainya. 

Fasilitasi lansia agar dapat melakukan kegiatan serta mengisi waktu luang namun tetap disesuaikan dengan keadaan fisik dan toleransinya terhadap aktivitas. 

Berkegiatan seperti ini dapat meningkatkan dan mempertahankan rasa berharga serta percaya diri lansia bahwa sebenarnya usia tak membatasi seseorang untuk tetap melakukan berbagai aktivitas dan berkarya. 

Anjurkan lansia agar tetap bersosialisasi dengan masyarakat dilingkungan rumahnya ataupun berkunjung kerumah sanak saudara yang lain. 

Ketiga, pahami kondisi fisik. Beberapa lansia mengalami perubahan fisik seperti penurunan penglihatan, pendengaran, dan kekuatan otot ataupun perubahan kognitif seperti seperti penurunan daya ingat. 

Oleh karena itu, penting untuk kita agar memodifikasi lingkungan sedemikian rupa. Misalnya seperti penerangan ruangan yang cukup, kebersihan kamar, toilet, dan lingkungan rumah untuk menghindari resiko terjatuh. 

Modifikasi alat makan, alat mandi serta jauhkan barang-barang rumah yang beresiko menciderai. Fasilitasi alat bantu berjalan untuk lansia yang mengalami penurunan kekuatan otot yang sulit ditoleransi. Modifikasi lingkungan agar setiap aktivitas dan kebutuhan lansia terpenuhi tanpa mengabaikan kemandiriannya. 

Oh ya, jangan tersinggung kalau beberapa lansia suka lupa dengan tempat, waktu, bahkan lupa dengan seseorang yang sering ditemuinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun