Oleh: Ade Imam Julipar
16-08-19
Buku JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD bisa dideskripsikan dengan kalimat singkat: Jawaban atas pertanyaan.
Ya, buku ini adalah kumpulan jawaban dari pertanyaan yang diajukan baik oleh siswa kursus saya maupun member KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA.
Ini dilakukan dari 2009. Sudah sepuluh tahun tak bertemu ( seperti lirik lagu Gereja Tua jadinya. He he he). Sudah sepuluh tahun, sampai  dengan hari ini, kegiatan mengumpulkan jawaban itu dilakukan. Memang waktu yang sangat panjang.
Proses pengumpulannya pun tidak lah sederhana. Jawaban-jawaban yang sudah terbukti bisa menyelesaikan masalah, itu yang dimasukkan ke dalam buku. Yang masih meragukan dipending dulu sampai menemukan jawaban yang bisa dipakai. Jadi, tidak serta merta semua jawaban atas pertanyaan masuk dalam buku JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD.
Catatan pun tidak tersimpan pada satu tempat. Berserakan. Ada yang ditulis di pelepah daun pisang, di kulit sapi, atau di atas batu akik, eeh di tulis di: PC rumah, laptop, PC kantor, dan di email kalau sedang ada di warnet. Setiap tulisan tergantung dari pertanyaan yang timbul. Ini artinya susunan pembahasannya pun tidak linear, tetapi meloncat. Pembaca bisa mulai dari mana saja, tidak mesti dari halaman pertama.
Proses pengumpulan di mulai ketika zaman kekaisaran Romawi, eeh di mulai zaman penulis bersinggungan secara intens dengan media sosial, yaitu pada 2011. Tulisan-tulisan tentang AutoCAD semakin banyak saja, dan itu dijadikan menjadi satu file di MS Word.
Pada satu kesempatan ketika menjadi pembicara di salah satu seminar, seorang peserta mengajukan pertanyaan, atau lebih tepatnya mengajukan harapan, agar saya membukukan tulisan-tulisan saya tentang autocad  yang sudah saya sharing di berbagai media.
Dengan kesungguhan hati, saya pun menjawab: Ya, saya akan membukukan semua tulisan-tulisan saya dengan judul: JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD. Itu terjadi di medio 2016.
Ketika pertama terbit, atau tepatnya akan terbit, buku langsung terpesan 100 eksemplar. Sedangkan buku belum lagi terbit. Kenapa bisa seperti itu? Karena yang ingin membeli sudah tahu isinya seperti apa. Isinya yang mereka biasa baca di setiap tulisan saya tentang autocad. Mereka sudah tahu dari awal. Hanya kini dalam bentuk berbeda: Buku Cetak.
Testimoni pun berhamburan dari para pembaca buku JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD. Berangkat dari sini, saya pun terpacu untuk menulis dan membukukan apa yang belum termaktub dalam JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD yang sudah terbit. JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD BUKU 2 terbit. Disusul dengan JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD BUKU 3. Dan seterusnya, dan seterusnya. Sudah ada 7 jilid JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD yang sudah terbit sampai detik ini. Â JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD BUKU 8 tidak lama lagi akan menyusul untuk menambah tips & trick AutoCAD yang sudah pernah ada.
Jadi, JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD adalah bukan sesuatu yang samar-samar dan misteri. Bukan seperti membeli kucing dalam karung. Tidak tahu isi yang dibelinya.
Pembaca tanpa membeli buku pun masih bisa membaca dan mempelajarinya. Karena semua isi buku itu sudah saya share di berbagai media sosial. Niat dari awal adalah untuk berbagi. Karena saya yakin: Ilmu yang dibagikan bukan akan berkurang, tetapi dia akan bertambah, bertambah, dan terus bertambah.
Ya, JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD adalah media untuk belajar. Bukan hanya bagi pembaca, tetapi bagi saya sebagai penulis juga. Para pembaca belajar bertanya, dan saya belajar menjawab. Karena sejatinya JURUS-JURUS SAKTI AUTOCAD adalah: Jawaban atas pertanyaan.
Salam