LIPOMA; Â Sebuah Novel
BAGIAN Â 1
Oleh: Ade Imam Julipar
21-07-18
"Itu Lipoma. Harus diangkat. Tidak ada jalan lain," kata dokter.
"Apa itu Lipoma, dok?" tanya saya.
"Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Lipoma bisa bergerak atau bergeser jika ditekan dengan jari secara perlahan dan terasa lunak. Ketika ditekan, lipoma biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang paruh baya."
Dokter itu mengambil air putih di atas meja pas di depannya. Meminum beberapa tegukan untuk membasahi kerongkongannya. Kemudian dia lanjut menerangkan.
"Lipoma tidak memerlukan perawatan serius karena biasanya tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker. Namun, operasi pengangkatan lipoma harus dilakukan jika lipoma yang diderita tumbuh besar dan mulai menimbulkan rasa sakit."
"Iya, dok. Ini terasa sakit benar. Berarti harus diangkat ya?" tanya saya lagi.Â
Saya menggaris bawahi kata "harus" dari perkataan dokter itu. Harus. Ya, harus. Dokter itu mengatakan harus. Ternyata saya tidak mempunyai kekuasaan sendiri atas tubuh saya. Padahal ini jelas-jelas tubuh saya. Hanya karena ada benjolan di punggung sebelah kiri dekat ketiak, saya tidak lagi mempunyai kuasa penuh atas tubuh sendiri. Â