Mohon tunggu...
Ade Faris hargianto
Ade Faris hargianto Mohon Tunggu... Lainnya - Lentera Ilmu Hadist

Saya adalah maha siswa jurusan ilmu hadis di iain tulungangung.saya tinggal di desa ngandengan kecamatan selopuro kabupaten Blitar. Saya mulai menulis karya ilmiah pada bulan maret 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Efektif di Rumah di Masa Pandemi

27 Februari 2021   08:43 Diperbarui: 27 Februari 2021   08:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemendikbud mengambil kebijakan Belajar dari Rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Menghadapi ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi dan dimulainya kembali pembelajaran di sekolah. Para pendidik atau pengajar perlu mempersiapkan dan merancang kegiatan dalam pembelajaran secara daring. Mengaar dari Rumah menggunakan media pembelajaran daring, tentu saja terasa menyenangkan mengingat siswa dapat belajar sambil melakukan aktivitas apapun secara fleksibel. Dalam memasuki bulan ke empat sejak di berlakukannya pembelajaran jarak jauh siswa mulai merasa jenuh di rumah. Oleh karena itu perlu pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna.

Belajar dari Rumah dengan melalui media daring dapat menjadi efektif dan menyenangkan jika terjadi komunikasi dua arah antara guru dan siswa, Manfaat anak dalam belajar di rumah adalah anak dapat bebas menentukan jadwal belajar yang mereka inginkan. Anak-anak tidak perlu lagi bangun pagi untuk bersiap-siap belajar, seperti yang biasanya dilakukan di sekolah. Apabila anak terbiasa belajar malam hari, maka mereka bisa melakukannya di malam hari. Begitu pula dengan anak yang terbiasa belajar di siang atau pagi hari, mereka bisa melakukannya sesuai dengan mood dan keinginannya. Hal semacam itu umumnya terjadi pada anak-anak yang kurang pengawasan dari orang tua, sehingga mereka bisa bebas melakukan apa yang mereka inginkan.

Pandemi virus corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan. Bila kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring atau virtual, begitu pun dengan kegiatan kuliah kerja nyata. Selama ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga, namun di masa pandemi ini, mereka diharuskan melaksanakan kegiatan secara online. Namun, sesekali mereka turun langsung ke warga atau dengan membagikan bantuan berupa masker hingga alat kesehatan dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Saya Ade Faris Hargianto dari Prodi Ilmu Hadis dari Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Tulungagung sedang mengikuti kegiatan KKN VDR. Kegiatan ini dimulai tanggal 28 januari hingga 28 Februari di Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Sempat lima hari mereka berada di lapangan, namun selanjutnya dilakukan via daring. Selama 5 hari kami di lokasi KKN, sebelumnya saya mengadakan berbagai kegiatan di rumah misalnya membantu anak didik atau siswa untuk belajar bersama untuk mengisi kegiatan pembelajaran secara daring. Di rumah saya melakukan berbagai aktivitas seperti mengajar anak didik saya seperti mempelajari Hadist, Pendidikan agama islam dan Sejarah kebudayaan islam. Meski hanya selama 5 hari, ia dan rekannya sudah melakukan observasi dengan survei langsung untuk menentukan prokernya. Mereka sempat bertemu dengan perangkat kepala desa dan tokoh masyarakat dan warga. Bahkan mereka pun sempat menggelar rapat bersama tokoh masyarakat untuk membahas dan mendiskusikan proker kerja masing masing. Selama Covid 19 melanda masuk di Indonesia dan KKN ditarik dari lokasi, kami melakukan kegiatan KKN via daring.

Adapun proker yang dilaksanakan sesuai dengan program yang disusun dari awal dan ditambah dengan program tentang tanggap darurat covid 19. Dikarena tidak bisa berinteraksi langsung dengan warga. Saya melaksanakan salah satu program KKN dengan membuat materi presentasi dan video mengajar dari rumah. Selain itu ada program berupa pemetaan wisata Kelurahan yang terlaksana melalui koordinasi via daring bersama DPL, perangkat desa, dan pengelola wisata.

Sebagian besar waktu kegiatan KKN dilakukan via online dari rumah. Sesekali ia ikut diajak kegiatan menjadi salah satu Guru Mengaji untuk terjun langsung ke masyarakat dan membantu mengajar disana. Selama pelaksanaan KKN daring menurutnya cukup menghemat biaya karena lebih banyak di rumah. Namun begitu, ia mengaku sedih karena tidak bisa berbaur dengan warga seperti kegiatan KKN di saat kondisi normal. Namun, dukanya kami tidak bisa terjun langsung di lokasi KKN sehingga rasanya kami hanya sebagai relawan bukan peserta KKN pada umumnya.

Setelah penarikan mahasiswa KKN dari lokasi, katanya, ia bersama temannya diarahkan untuk melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 dengan ikut membantu mendistribusikan alat pelindung diri ke beberapa fasilitas kesehatan maupun ketika memberikan paket hand sanitizer ke Masjid tersebut. Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Miswanto mengatakan kegiatan KKN di tengah pandemi sekarang ini lebih diarahkan dalam rangka mendampingi warga untuk mengcounter informasi hoaks yg tersebar di media dan sosmed serta meluruskan info tersebut. "Selain itu, menajamkan pemahaman warga terkait Covid-19, dari bahaya, cara pencegahan, cara penanganan, dan bagaimana masyarakat harus bersikap terhadap warga lain yang statusnya ODP, PDP, positif Covid," katanya. Disamping memberikan edukasi ke masyarakat, pihaknya juga memberikan masukan ke warga tentang kegiatan yang bisa dilakukan di rumah sehingga tetap bisa produktif.

Nama : Ade Faris Hargianto
NIM : 12312101183003
Fakultas/Kelas : FUAD/Ilmu Hadist A
Tugas : Laporan Essay KKN VDR 022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun