Pendidikan adalah salah satu hal terpenting bagi setiap orang dimanapun mereka tinggal. Semangat pendidikan harus selalu terpancar dalam situasi apapun. Banyak sekali anak yang ingin untuk mendapatkan pendidikan termasuk anak-anak di SD Negeri 3 Prigi, salah satu sekolah yang terpilih dalam program Kampus Mengajar. Kampus mengajar adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh kemendikbud, dimana program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. SD Negeri 3 Prigi, adalah yang terletak di Kabupaten Grobogan, Kecamatan Kedungjati, Desa Prigi, Dusun Pepe, sebuah sekolah terpilih dalam program kampus mengajar. Sebuah desa yang tak banyak diketahui semua orang, mengingat akses menuju desa tersebut yang sangat sulit ditempuh apalagi saat hujan tiba. Tak hanya akses jalan, namun akses internet pun sangat sulit kami dapatkan dan ini lah yang memaksa siswa-siswi harus tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. SD Negeri 3 Prigi memiliki 29 siswa-siswi, dengan kelas 2,4, dan 6 di dalamnya. Semangat siswa yang sangat ingin belajar membuat rekan-rekan mahasiswa tak pantang menyerah setiap harinya dalam menempuh akses jalan yang tak jarang membuat kami merasa lelah.
Meskipun pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka karena tidak adanya akses internet di SD Negeri 3 Prigi, kami tetap melaksanakan protocol kesehatan dimana kami juga membagikan masker untuk anak-anak yang tidak atau lupa memakai masker. Dalam pelaksanaan tugas di SD Negeri 3 Prigi, tak jarang rekan-rekan mahasiswa menggunakan berbagai media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya, agar pembelajaran tidak monoton dan agar dapat memacu semangat siswa-siswi di sana. Beberapa program kerja telah rekan-rekan mahasiswa jalankan, seperti membuat pojok baca mengingat tidak adanya ruang perpustakaan di SD Negeri 3 Prigi, membuat media pembelajaran yang telah rekan-rekan mahasiswa gunakan dalam pelaksanaan pembelajaran, dan juga adaptasi teknologi.