Mohon tunggu...
Ade Dedi
Ade Dedi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Tidak ada kata terlambat untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Jarak

12 Januari 2023   14:51 Diperbarui: 16 Januari 2023   13:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan matamu aku menangis

Keluarlah mata air dari matamu

Begitu dramatis dan ironis

Jarak kita adalah waktu

Dengan mulutku kau benyanyi

Menyayangi yang kukagumi

sembunyi-sembunyi, tetap tak kupahami

Jarak kita hanyalah sunyi

Lalu kau coba menggubahku

Memunguti nalar yang tak terkira

Terbelenggu ragu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun