Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Baso Seuseupan yang Menggoda dan Kisah Suksesnya

4 Mei 2011   12:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05 2185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Salah satu kuliner yang paling diminati dan selalu dicari khususnya oleh kaum wanita adalah Baso, dengan bentuk pada umumnya bulat variasi dengan berbagai variasi ukuran maupun isinya yang terdapat dalam baso tersebut baso berisi daging, telur, urat , hati dan lain-lainnya menjadikan baso menjadikan makanan favorite.

Dari sekian banyak yang berdagang Baso salah satu Baso yang terkenal dan populer di kalangan pecinta Baso adalah Baso Seseupan ,dengan lokasi yang strategis Baso Seuseupan di Pertigaan Tapos tepatnya jalan Raya Puncak Seuseupan II Desa Bendungan Ciawi Bogor , menyajikan Baso dan Mie Ayam serta aneka minuman lainnya .

Kepopuleran Baso Seuseupan ini tidak hanya bagi lingkungan sekitarnya akan tetapi sudah terkenal kemana-mana khususnya bagi mereka yang sering bepergian ke Puncak ,tak ada yang tak mengenal keberadaan baso seuseupan ini yang sekarang sudah memiliki cabang didaerah Bantar jati dan Gunung Batu Bogor ini.ada yang Khas dari baso Sesueupan ini yakni selalu dilengkapi dengan daging kering yang renyah.

dengan harga yang terjangkau rata-rata Rp. 9,000 per porsi ini anda sudah bisa menikamti baso seuseupan Ini.

Sedikit Cerita Tentang Pemilik Baso Seuseupan.

Sebelum besar seperti sekarang ini Mas Umar itulah sapaan untuk tukang baso ini hanya berjualan dengan cara di pikul dengan mengontrak masih didaerah saya menjajakan setiap pagi hingga siang hari , namun karena keresikan dan keenakan cita rasa basonya pelanggannyapun tiap hari bertambah.

Seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan Mas Umarpun merespon peluang yang ada dengan mengganti pikulan dengan Gerobak dorong untukberjualan basonya yang sudah barang tentujumlah dagangannya bertambah banyak, dengan gerobak dorongnya mas Umar tidaklah berkeliling akan tetapi mangkal di daerah Seuseupan (sebagai informasi tempat ngontraknya dulu dengan tempat mangkalnya hanya berjarak kurang lebih 500 meteran).

Dari berjualan basonya waktu itu (tahun 1980an) Keuletan dan kerja kerasnya waktu itu terlihat dari hasilnya itu mas Umar ini mampu membeli sepeda motor Yamaha GL yang waktu itu masih termasuk barang yang cukup langkatidak seperti sekarang ini.

Lambat laun dengan kerja kerasnya berjualan dengan gerobak dorongnya mas Umarpun memberanikan untuk mengontrak tempat yang terletak daerah pertigaan Tapos , tempat yang dikontraknya adalah milik seorang Ustad AA salah seorang pemuka agama di daerah Ciawi, dan kemudian diberi nama BASO SEUSEUPAN hingga sekarang ini.

Mas Umar ketika itu tidak hanya melayani sendirimelainkan sudah sanggup memperkerjakan beberapa pegawai untuk membantunya berjualan , satu persatu keberhasilannya dibuktikan dengan terlaksananya melaksanakan Ibadah haji , membeli tanah dan kesuksesan lainnya.

Tempat yang dikontraknya dulu alhamdullilah sekarang bisa dibelinya setelah selama ini Pemiliknya bertahan untuk tidak menjualnya bahkan tanah didepan nya dijadikan arel parkir yangbisa menampung mobil para peminat baso ini.

Tertarik menikmati baso ini silahkan saja datang ke Baso Seseupan....dan buktikan..... (jangan Lupa mampir Juga Kerumah maklum masih satu Kampung di Seseupan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun