Mohon tunggu...
ade anita
ade anita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, blogger

ibu rumah tangga yang suka menulis dan berkebun serta menonton drama silat china.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Suku Bunga Tabungan 0 Persen, Kabar Baik atau Buruk?

19 September 2022   08:19 Diperbarui: 21 September 2022   10:32 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rupiah. (Foto: KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Ada berita keuangan apa yang menarik buat orang awam seperti aku bulan ini?  Buatku, yang menarik itu adalah ketika muncul berita tentang uang tabungan Pak Samin,  seorang penjaga SDN Lodji Wetan, Pasar Kliwon yang hendak dipakai untuk mendaftar ibadah haji dimakan Rayap . Jumlahnya tidak tanggung-tanggung; seharusnya berkisar 50 juta rupiah. 

Wow banget nggak sih jumlahnya.

Kok bisa dimakan rayap? Karena Pak Samin tidak menabung di Bank. Dia menabung di celengan yang ditaruh di dalam rumahnya yang sederhana. 

Tentu saja Pak Samin (53 tahun) terkejut ketika dalam perkiraan dia seharusnya uang tabungannya sudah cukup untuk dipakai sebagai setoran dana haji.

Untuk diketahui, untuk bisa mendapat nomor kepastian berangkat haji dari Departemen Agama, kita harus mampu menyetor sebesar Rp25.000.000 (dua puluh lima rupiah) per orang. 

Dengan uang 25 juta rupiah ini kita akan mendapat nomor kursi sekaligus gambaran perkiraan kapan kita akan berangkat haji. Pada tiap-tiap daerah, waktu tunggu untuk berangkat haji regular itu cukup lama (bahkan ada yang lama sekali). 

Di DKI Jakarta saja, waktu tunggu untuk bisa berangkat haji setelah seseorang mendapat nomor kursinya adalah selama 18 sampai 20 tahun. Entah di daerah lain (bisa dicek sih di website Departemen Agama). 

Itu sebabnya bagi rakyat kecil, penting sekali untuk mulai menabung agar bisa mencapai setoran 25 juta agar bisa daftar porsi haji. Nah, demikian juga dengan Pak Samin. 

Dia mulai menabung sedikit demi sedikit dari penghasilannya sebagai seorang penjaga SDN Lodji Wetan, Pasar Kliwon. Dia berencana untuk bisa berangkat bersama istrinya.  Itu sebabnya Pak Samin kaget bukan kepalang ketika mendapati uang tabungannya ternyata dimakan rayap.

Tidak putus asa; Pak Samin mulai menyusun kembali pecahan uangnya yang terburai oleh rayap itu satu demi satu dan menukarnya ke Bank  di tanggal 13 September 2022 di Kantor Perwakilan Cabang Bank Indonesia di Solo; dan uang sebanyak itu yang bisa ditukar hanya sejumlah Rp9.910.000 saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun