SECANGKIR KOPI
Oleh: Ade Satriana
Persahabatanmu penuh dengan kehangatan
Begitu manis tutur katamu, melabuhkan hatiku
Kritikanmu begitu pahit hingga kumenyadari kekuranganku
Pahit manis dalam balutan kehangatan, berpadu membangkitkan
Semangat untuk maju dan berjuang
Kau bak secangkir kopi yang selalu dirindukan oleh pencintanya
Kecanduan untuk mereguk perpaduan cita rasanya
Hingga membuatku ingin kembali dan kembali lagi untuk mendengar
Semua nasihatmu sebagai petunjuk langkahku.
Tanjungpinang, 17 September 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!