Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banjir Sekelebatan

1 Maret 2023   22:04 Diperbarui: 1 Maret 2023   22:06 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Januari yang sering diidentikkan dengan kondisi cuaca hujan yang turun hampir tiap hari ternyata tak seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Banjir biasanya tak bisa dihindari meskipun hanya sekelebatan. Di wilayah tempat tinggal intensitas curah hujan di bulan lalu tidak begitu mengganggu aktivitas. Hujan yang turun hanya sesekali saja mencurahkan air penuh keberkahan yang membuat kondisi tanah sedikit lembab dan sempat juga terasa pada perubahan suhu tubuh yang merasakan kedinginan selama beberapa hari.

Di awal bulan Februari ini cuaca masih biasa-biasa saja dan segala aktivitas pun masih bisa terlaksana tanpa kendala. Memasuki akhir bulan Februari ini tetiba cuaca sedikit ekstrim di wilayah zonasi kami. Ya..prediksi ramalan BKMG memang seringkali kita abai dan seringkali kita lupa untuk memantau kondisi informasi  prakiraan dari BMKG terutama perihal banjir dan genangan. 

Akibatnya di hari Jumat, 24 Februari 2023 keadaan cuaca di pagi harinya tidak menampakkan hal yang janggal. Hingga pada saat siswa sekolah lembaga PAUD kami sudah pulang semua dan kami para Guru akan beranjak menuju rumah. Tetiba saja cuaca berubah dari matahari yang sedikit menggigit lapisan epidermis kulit di pagi hari berubah seketika menjadi hujan deras. 

Pada akhirnya kami mengurungkan niatan untuk segera rebahan di istana mungil untuk sekadar bersantai ria menyambut hari libur Sabtu-Minggunya bersama keluarga tercinta. Hujan yang turun tidak begitu lama sekitar 2 jam 30 menit. 

"Alhamdulillah.. Hujannya mulai mereda". 

Sebagian dari kami bergegas pulang sebelum hujan akan turun kembali. 

Baru saja hendak berkemas, curahan air penuh rahmat di hari Jumat penuh keberkahan ternyata belum mau menghentikan debit air yang turun dari langit bak kran air raksasa takbisa dibendung. Begitulah kasih sayang Allah pada makhluk-Nya memberikan rezeki berupa air yang berlimpah tak mampu dihalang-halangi. 

Kami yang tersisa di sekolah sesekali berceloteh menghilangkan rasa kantuk yang mulai menghampiri di cuaca yang mendukung untuk tarik selimut. 

"Ah, hujannya mulai  mereda kembali!"

"Ups! Seketika jas hujan pun sudah mulai terpakai".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun