Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis dan Penulis

12 Oktober 2022   22:15 Diperbarui: 12 Oktober 2022   22:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis bagi seorang siswa PAUD adalah membuat huruf, menulis angka dengan menggunakan pensil dan disesuaikan dengan usia perkembangannya. Ada tahapan dalam menulis bagi anak usia PAUD dari media menulis yang digunakan, tahapan menebalkan huruf atau angka, tahapan meniru tulisan sesuai contoh dan lainnya.

Kemampuan siswa dalam menulis tergantung pada motivasi apakah yang disebabkan oleh  intrinsik atau ekstrinsik. kemampuan dalam menulis juga dipengaruhi seberapa seringnya siswa mau berlatih menulis baik di rumah atau di sekolah. 

Kemampuan menulis juga berhubungan dengan kematangan syaraf dan koordinasi pada anggota tubuh yang digunakan untuk menulis. Kemampuan berliterasi mengenal abjad juga memengaruhi siswa PAUD mampu merangkai abjad menjadi bunyi suku kata tertentu. 

Menulis bagi siswa PAUD adalah sebuah keterampilan diri yang senantiasa dilatih setiap harinya agar kemampuan menulis dan membaca muncul berkembang bersamaan. Kegiatan menulis dan membaca menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. 

Bagi seorang Guru PAUD dan Guru di jenjang pendidikan lainnya kegiatan menulis sudah tak asing lagi. Karena tugas Guru selain membimbing siswa mencapai kompetensi belajar juga membuat rancangan pembelajaran yang mau tak mau, suka tidak suka mengharuskan Guru berkutat dengan dunia menulis. 

Apalagi sejak lama Guru PAUD sudah terbiasa membuat Rapot siswa dalam bentuk narasi. Setiap semester Guru PAUD akan membuat narasi bagi perkembangan belajar siswanya. Belum lagi Guru PAUD juga membuat anekdot siswa dan menulis hasil kegiatan belajar harian dalam bentuk RPPH. 

Intinya Guru PAUD tidak alergi dengan kegiatan menulis yang berkaitan dengan administrasi pembelajaran. Sangat disayangkan jika kemampuan dan potensi menulis Guru hanya sekadar terbatas pada adminstrasi belajar saja. Perlu sesekali Guru mengembangkan kemampuan bakat menulisnya yang luar biasa itu untuk lebih menambah kompetensi dan membuat bernilai.

Kompetensi yang dimaksud adalah Guru biasa yang berusaha keluar dari zona nyaman rutinitas hariannya untuk berani mencoba menjadi seorang Penulis. Guru yang juga seorang Penulis masih belum banyak ditemukan di sekolah-sekolah. 

Terlebih bagi Guru PAUD yang memiliki anggapan tidak ada pengaruhnya jika Guru PAUD membuat semacam PTK atau menjadi Penulis. Karena hingga saat ini Guru PAUD bukan seorang ASN yang dituntut untuk proses kenaikan golongan harus membuat sebuah karya apakah membuat PTK atau sebuah buku. 

Sehingga Guru PAUD memilih bersikap 'nrimo' pada keadaan. Tak mau mengasah kompetensi menulisnya untuk mulai membuat buku panduan atau buku ajar sesuai pengalamannya selama berpuluh tahun mengajar. Hal ini disebabkan karena Guru PAUD bukan ASN yang memiliki kesempatan untuk naik pangkat melalui buku yang ditulisnya. 

Guru PAUD hanya bisa menikmati pengalaman menulis menjadi seorang Penulis dalam aneka lomba kepenulisan yang diselenggarakan pada momen tertentu. Belum banyak Guru PAUD yang mau mengembangkan kompetensinya dalam menulis dengan berbagai alasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun