Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rezeki dari Silaturahmi Itu Penuh Berkah

26 September 2022   22:56 Diperbarui: 26 September 2022   23:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sejak beberapa tahun silam hingga kini masih tetap terjalin komunikasi meskipun intensitas pertemuan tidak sesering dahulu, merupakan sebuah nikmat yang harus disyukuri. 

Teringat pada beberapa tahun silam ada seorang anak kecil cantik dengan rambut ikal, kulitnya putih bersih, mata sedikit kecoklatan, dan masih menggunakan "pampers" datang menemui saya diantar oleh Bunda cantik berkaca mata. "Usia berapa bisa mendaftar ikutan ngaji di sini?" Begitulah sang Bunda cantik mulai bertanya tentang pendaftaran. 

Anak imut manja dengan pengucapan yang belum jelas karena usianya baru 2,5 tahun itu langsung menempel ke saya. Melihat penampilannya yang belum bisa duduk manis sendiri dan cenderung minta dipangku pada akhirnya menjadi siswa TPA termuda di lembaga. 

Jarak rumah dan TPA lumayan jauh, dan setiap hari anak manis berambut kriwil kecoklatan itu mulai mau memakai baju muslim datang ke TPA di sore hari. Anak pertama bunda cantik memang semangat mengaji meskipun selalu diulang-ulang terus bacaannya. Wajahnya yang selalu ceria dan senyum manisnya membuat gemes orang yang berada di sekitarnya. 

"Anak bawang" begitulah anak manis yang memiliki nama unik ini selalu hadir lebih dahulu dan pulang paling belakang. Hingga ayahnya menjemput pulang dari tempat bekerja dengan gayanya yang lucu akan putar-putar dahulu baru mau duduk di pangkuan untuk membaca.

Hingga pada akhirnya anak manis bermata perawakan Chinesse itu resmi menjadi siswa di lembaga TK. Cukup lama juga perjuangannya menjadi siswa dari anak bawang hingga resmi jadi siswa TK. 

Usianya memang terbilang muda dari teman di kelas, dan sebagai Guru menyampaikan pada Bunda untuk bersabar dengan kematangan belajar dari siswa lainnya karena salah satu faktor usia. Kognitifnya tidak jauh tertinggal dari teman lainnya. 

Hingga kini anak imut manja itu sekarang sudah menjadi mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi ternama di Bogor. Silaturahmi itu masih terjaga. Sewaktu di SMA sempat Bundanya galau antara memasukkan kriwil cantik yang sedikit tomboy akan masuk kelas Bakat Istimewa dan Kelas Tahfidz. Memang talentanya banyak dan pada akhirnya menjalani satu pilihan di kelas Tahfidz dengan alasan sejak TPA-TK hingga SMP berlatar belakang Sekolah Islam Terpadu.

Lalu bagaimana dengan bakat yang dimikikinya? Sejak Sekolah Dasar si cantik manja ini sudah memiliki keahlian bermain biola. Hingga di SMA bakat bermain biolanya tetap diteruskan karena menjadi salah satu siswa berprestasi dalam bermain musik. Walaupun masuk kelas Tahfidz bermain biola tetap dilakukan di hari Sabtu sebagai ekstra kurikulernya. Anak manja itu sering menjadi duta sekolah untuk bermain biola.

Kekhawatiran sang Ayah terhadap kemampuan tahfidz yang dimiliki putri imut yang mulai beranjak dewasa membawa putrinya untuk memilih program tahfidz kembali. Namun, kemauan sang anak untuk mendaftar di Perguruan Tinggi untuk mewujudkan cita-cita sebagai dokter hewan pada akhirnya membuat hati Ayahnya luluh pada pilihan sang putri tercinta.

Sejak beberapa tahun sang Bunda mulai mencari kegiatan untuk antisipasi jika sang putri pertamanya akan jauh sementara waktu untuk belajar. Jarak usia sang adik yang juga mirip dengan si "teteh" manis memang sekitar 4 tahun. Anak kedua masih di kelas 3 SMP saat ini. Bunda mencari kesibukan dengan membuka gerai tanaman hias. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun