Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masa Bermain Sembari Calistung

18 September 2022   01:10 Diperbarui: 18 September 2022   01:18 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika kita mendengar akronim Calistung kepanjangan dari Membaca, Menulis,dan Berhitung apa yang terbersit di pikiran?

Calistung adalah sebuah kegiatan yang menggabungkan beberapa konsep dasar pemahaman seseorang untuk mulai bisa menganalisa lebih dalam. Bagaimana seorang bisa membaca jika konsep dasar pemahaman akan pengenalan alfabet belum mahir dikuasai. 

Begitu pun dengan kegiatan menulis. Menulis adalah kegiatan yang menggabungkan konsep pemahaman dari mengenal alfabet lalu dituangkan dalam bentuk tulisan. Sedangkan berhitung adalah kegiatan yang menggabungkan pengetahuan konsep bilangan kepada operasi hitung.

Penjelasan tentang Calistung akan dipaparkan berikut ini. 

Membaca adalah sebuah keterampilan diri yang di dapat dari pengalaman belajar mengenal huruf-huruf memiliki karakteristik baik bentuk, bunyi dan penulisannya. Mengenalkan kegiatan membaca di sekolah PAUD dalam suasana riang gembira sehingga anak akan menyukai kegiatan membaca. 

Dimulai pada pengenalan huruf-huruf alfabet yang disenandungkan dari A-Z, bernyanyi menggabungkan huruf konsonan dan vokal, lalu ketika modal dasar pengenalan akan alfabet itu dikuasai anak, maka pembelajaran membaca dengan teknik tertentu bisa dilakukan. 

Keterampilan yang dipersiapkan selanjutnya di PAUD adalah anak bisa menulis. Kegiatan pra menulis ini dilakukan dengan berbagai tahapan. Ketika anak mulai mampu membaca huruf tertentu akan lebih mudah bagi anak untuk bisa menuliskan huruf-huruf yang dibacanya. 

Sedangkan kegiatan berhitung sendiri adalah keterampilan dasar seorang anak untuk bisa diterapkan dalam kesehariannya. Sejak kecil anak sudah familier akan angka yang tak sengaja selalu diucapkan orang di sekitarnya untuk memberi aba-aba. 1-2-3 ...Ayo lari..

Berhitung juga sudah familier bagi anak pada saat menghitung koleksi mainannya dan berhitung benda apa yang terlihat di sekitarnya. 

Begitulah cara anak PAUD belajar dari hal-hal yang mudah dan menyenangkan. Dengan bertambah usia dan kematangan belajarnya anak PAUD sudah memiliki kesiapan belajar ber calistung ria di jenjang Sekolah Dasar. Lalu mengapa ada Guru yang beranggapan bahwa di PAUD hanya bermain-main dan buang waktu saja?

Sah-sah saja seorang Guru memberikan pembelajaran Calistung di PAUD. Namun perlu diingat pembelajaran tersebut haruslah dalam kondisi yang menyenangkan bukan dipaksa. Apa lagi ada istilah PAUD itu identik dengan SD mini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun