Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alah Bisa Karena Biasa

1 September 2022   21:35 Diperbarui: 1 September 2022   21:58 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas saat melihat pohon-pohon di suatu kebun sedang berbuah dalam waktu bersamaan?

Hati kita akan merasa senang dan gembira manakala melihat  pohon-pohon  dalam sebuah kebun sedang  berbuah pada masa yang bersamaan. Tak satu pun buah yang dipanen  akan sama persis bentuk, ukuran, dan rasanya meskipun perlakukan terhadap pohon-pohon itu oleh petani atau penanamnya dari saat memilih bibit, memupuk, menyiram dan merawat semua sama. 

Kesamaan dari buah-buah yang dihasilkan terlihat dari penampakan segi warna yang sama. Misal pohon-pohon yang sedang berbuah di kebun tersebut adalah jenis pohon mangga atau apel. Maka yang terlihat kebun itu penuh dengan buah-buahan satu warna. Petani merasa senang dan puas akan hasil jerih payahnya. Panen raya membuat segala kelelahan dalam merawat tanaman hilang seketika berganti keberlimpahan dan senyum bahagia.

Begitu pun dengan perkembangan belajar anak usia dini di kelas. Kok, bisa dikaitkan dengan pohon-pohon yang sedang panen raya, apa hubungannya, ya?

Guru PAUD adalah sosok manusia biasa yang sedang menyiapkan  calon tunas-tunas pemimpin bangsa di masa depan. Setiap hari Guru PAUD tanpa kenal lelah memberikan stimulus yang berguna bagi  siswanya. 

Tak dipungkiri seorang Guru PAUD dengan kesabaran tingkat dewanya bisa menaklukkan anak yang sedang menangis dan tantrum seketika dalam hitungan waktu. Jangan meremehkan Guru PAUD kalau perkara takluk-menaklukkan anak yang nangis bisa segera reda tangisannya menjadi tawa. Guru PAUD bisa dadakan menjadi seperti badut. 

Bukan hanya Guru PAUD saja yang dadakan bak tahu bulat. Menjadi sosok Guru terutama Guru kelas 1 Sekolah Dasar, atau pun Guru di jenjang pendidikan selanjutnya hingga Perguruan Tinggi untuk mengatasi siswa yang sedikit bermasalah seorang Guru akan bisa mencuri perhatian siswa  hingga ia tersadar kembali ke jalan yang benar.

Kembali ke laptop!

Guru PAUD yang tanpa kenal lelah memberikan stimulus setiap hari di sekolah pada semua siswa di kelas tentunya berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan. Metode proyek yang digadang-gadang dalam Implementasi Kurikulum Merdeka akan membuat siswa merasa senang belajar dengan segala keunikannya. 

Guru kelas akan mencatat perkembangan siswa dari pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan.  Tugas Guru sebagai fasilitator pembelajaran di kelas mengawasi dan mengamati bagaimana siswa itu memenuhi kriteria sesuai capaian perkembangan. 

"Bu, kok bisa sabar menghadapi anak yang banyak di kelas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun