Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah Hanyalah Manusia Bodoh

10 Januari 2022   11:36 Diperbarui: 10 Januari 2022   11:43 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi 

Maafkan ayah jika telah membuatmu terlahir di dunia yang picik ini...
Dunia penuh kehampaan...
Paradoks...
Absurd...
Serta ambigu...

Suatu kesalahan terbesar bagi orang tuamu
Membiarkan dirimu berjalan menyusuri waktu tanpa pengawasan
Tak memberikan bekal
Hanya bermodal kenekatan menghadapi ganasnya hutan kehidupan
Tak ayal dirimu terkadang jatuh di tengah jalan akibat ulah dajal berjubah manusia
Tampak manis di muka, namun menusuk dari belakang

Sungguh bila demikian, ayah merasa berdosa
Menelantarkan dirimu dalam jurang kematian
Yang setiap waktu bisa mengancam nyawamu

Ingin rasanya ayah menghunus pedang
Pada setiap makhluk yang melukai dirimu
Sayang...
Ayah terlalu lemah melindungimu nak...
Ayah hanya manusia lunglai
Yang hanya bisa menggandeng tanganmu
Menuju rengkuhan Tuhan
Yang bisa melindungimu dari berbagai gangguan
Juga mendewasakanmu dengan keajaiban

Hanya itu nak, yang bisa ayah lakukan
Ayah hanya manusia bodoh tak patut dicontoh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun