Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perbedaan yang Sama

5 Agustus 2021   05:35 Diperbarui: 5 Agustus 2021   05:36 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah proses berpikir yang sederhana

Namun memudahkan kita untuk beramal tanpa harus lelah berpikir

Aku ingin berkata bahwa ini adalah mazhab hebat dengan segala konsitensinya

Aku ingin memasukinya...

Tetapi aku sadar bahwa semua fiqih adalah benar

Tak bisa dilihat secara hitam-putih

Berbicara fiqih berarti berbicara ruang tempat dan waktu

Sedang fleksibilitas adalah kata kunci yang menyertainya

Maka kuputuskan...

Bahwa aku adalah semuanya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun