Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Mimpi

1 November 2020   07:56 Diperbarui: 1 November 2020   08:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpiku yang tak pernah padam

Layaknya bara api tersiram cipratan minyak bumi

Terang benderang tak hilang oleh gelap malam

Hatta gerhana matahari menyelimuti bumi

Aku tak lelah untuk bermimpi

Meski badai cobaan bertubi-tubi menghalangi

Badanku tetap tegak seperti benteng istana

Siap menghadang lawan

Siap diterjang ribuan pasukan bersenjata

Tak takut lawan menghujani anak panah

Bagiku, mimpi akan selalu nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun