Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Virus

4 Agustus 2020   08:55 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang lebih berbahaya dari virus corona

Ia bernama intoleransi

Menganggap perbedaan sebagai kesesatan

Juga melihat dunia secara hitam putih

Hitam melambangkan kejahatan

Putih melambangkan kebaikan

Kelompok kami tak berhak dizalimi

Sedang yang lain boleh disakiti

Ketunggalan adalah sebuah keniscayaan

Karena ia adalah kemutlakan

Meski melawan hukum alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun