Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tangga Kehidupan

1 Juli 2019   09:26 Diperbarui: 1 Juli 2019   09:33 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup manusia ibarat tangga

Terkadang naik ke atas, namun adakalanya turun ke bawah

Begitu pula dengan hidup

Terkadang bahagia tiada tara, dan adakalanya bermuram durja

Tak masuk akal apabila hidup manusia hanya dipandang dari satu sisi

Menafikan sisi lain yang seharusnya ada

Tuhan begitu adil, menciptakan sesuatu selalu berpasangan

Ada siang, ada pula malam

Ada langit, ada pula bumi

Ada besar, ada pula kecil

Ada bahagia, dan ada pula sedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun