Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penguasa Bukanlah Dewa

15 Juni 2019   13:44 Diperbarui: 15 Juni 2019   13:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.flickr.com/ 

Seorang pejabat tinggi sedang dibutakan mata hatinya

Tumpukan uang rakyat menjadi incarannya

Amanah dari rakyat membuatnya berkhianat

Seolah dia lupa dengan sumpah kitab suci di atas kepalanya

Baginya, jabatan bukanlah alat untuk mensejahterakan rakyat

Jabatan hanyalah sebuah omong kosong untuk membuat rakyat melarat

Baginya, janji adalah sebuah barang dagangan agar dirinya laris manis dipilih sebagai pejabat

Bukan sebagai wakil rakyat pengayom masyarakat

Nafsu telah membuatnya berubah menjadi Fir'aun di zaman modern

Rela menjarah harta rakyat yang lugu akan kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun