Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Kesempatan pada Tanggal 22 Desember

17 September 2018   07:32 Diperbarui: 17 September 2018   09:30 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://boomee.co

Setiap malam kau teterskan air mata

Mendoakan semua anak-anakmu yang tercinta

Tak peduli lelah dan letih yang mendera

Semua kau lakukan agar anak-anakmu bahagia

Siang hari kau bekerja tak kenal lelah

Demi anak-anakmu agar hidup tak susah

Walaupun badanmu terasa lelah

Kau tak pernah berkeluh kesah

Ibu... begitu besar jasa-jasamu

Kau tak pernah mengharap hutang budi kepada anak-anakmu

Cukuplah senyum dan tawa mereka menjadi penawar dukamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun