Mohon tunggu...
Ade Nurhayati
Ade Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Pemenuhan tugas akhir KKN Tematik 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Mahasiswa KKNT UPI dalam Bidang Pendidikan Saat Masa Pandemi Covid-19 di SD Negeri Lumbung

27 Juli 2021   22:05 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:18 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

World Health Organization (WHO) mengeluarkan keputusan Covid-19 sebagai pandemi global saat virus Corona telah menyebar di 118 Negara dan menginfeksi lebih dari 118.000 ribu orang di berbagai belahan dunia, seperti Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika pada Maret 2020.

Kini dunia kembali  sibukkan dengan adanya Virus Corona Varian baru. Ada 4 Varian Covid-19 yang mendominasi secara global. Mulai dari Alpha, Betta, Gamma dan Varian yang menular lebih cepat yaitu Delta. Varian Delta pertama kali muncul di India pada Oktober 2020 dengan gejala lebih parah. 

Melonjaknya kasus Virus Corona Varian baru di Indonesia, pemerintah membuat kebijakan dengan menetapkan Jawa-Bali harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mulai tanggal 3 sampai dengan 20 Juli 2021 untuk menanggulangi virus Covid-19 yang kembali melonjak penularannya. Kini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat kembali di perpanjangan hingga akhir bulan Juli. 

Pandemi yang dialami hampir seluruh negara di dunia tak terkecuali Indonesia menjadi perhatian khusus yang harus di tangani secepat mungkin. Hampir satu tahun lebih Virus Covid-19 menyebar di Indonesia yang menyebabkan perubahan di berbagai sektor. Sektor yang terkena imbas dari Pandemi Covid-19 diantaranya sektor ekonomi, pariwisata, kesehatan dan sektor pendidikan. 

Di sektor pendidikan salah satunya, sejak adanya Virus Disease 2019 (Covid-19) sekolah mengharuskan siswa dan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam jaringan (Daring) yang sebelumnya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka (Luring). Pembelajaran dalam jaringan (Daring) dilakukan oleh seluruh tingkat pendidikan di Indonesia, mulai dari TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sampai dengan Perguruan Tinggi. 

Pendidikan saat ini menjadi perhatian khusus. Perubahan pendidikan yang awalnya luring menjadi daring membuat sekolah-sekolah melakukan berbagai cara dan upaya agar pendidikan  di Indonesia tetap terus berjalan dengan baik, meski dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Upaya yang dilakukan oleh seluruh tingkat pendidikan di Indonesia yaitu dengan mematuhi peraturan pemerintah, melakukan pembelajaran dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan berbagai platfrom dan aplikasi, mulai dari aplikasi Zoom, Google Meet, Google Classroom dan platform atau media pembelajaran lainnya. 

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK MEMBANGUN DESA MELALUI BIDANG PENDIDIKAN DAN EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI MBKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM) menjadi sarana mahasiswa untuk memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi terhadap pendidikan di Indonesia. 

Desa Semplak Barat, Kabupaten Bogor menjadi tempat dilaksanakannya KKN Tematik membangun desa melalui bidang pendidikan. SD Negri Lumbung yang dipimpin oleh Ibu Nunun Nurjanah, S.Pd, M.M sebagai kepala sekolah menjadi mitra kerja dilaksanakan nya program KKN Tematik 2021.

Pembuatan Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), pembuatan jadwal pembelajaran, serta Pemasukan Nilai siswa kedalam buku induk, adalah kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa. Selain membantu dalam administrasi, juga membantu guru dalam pembuatan Google formulir dan pembuatan vidio pembelajaran serta pendampingan guru dalam pembelajaran daring. Pendampingan kepada orang tua dan siswa juga menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan. 

"Pembelajaran dalam jaringan (daring) menjadi tantangan baru bagi kami para pendidik. Kami harus mengedukasi para orang tua untuk membantu guru dalam mengawasi putra putrinya agar tetap melaksanakan kegiatan belajar di rumah, terlebih para orang tua yang belum terlalu paham dengan teknologi saat ini. Tapi ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia." Tutur Nunun Nurjanah, kepala sekolah SD Negeri Lumbung. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun