Mohon tunggu...
Adayat
Adayat Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Kota Tegal

Warga Kota Tegal yang tertarik dalam bidang Sastra, Sedikit memberi kontribusi untuk memperkaya khasanah Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusara Kenangan

16 September 2020   14:34 Diperbarui: 16 September 2020   14:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tlah pendam semua, jauh di dalam

Aku tlah lupakan semua, 

Bahkan tak ada yg tersisa di benak....

Biarlan aq berlari, dan terus berlari

Hingga terlupa semua beban yang nyeri

Kalo sejenak ku berhenti, 

Itu hanya untuk mengisi dada dengan udara

Saat sebuah pesan datang...

Bertanya tentang masa itu....

Maafkan aku... 

Karena aku sudah terlupa,

Bahkan dimana pusara kenangan itu aku kuburkan

Maka.... lupakan,

Lupakan kalo aku pernah singgah

Biarkan aku berlari....

menikmati peluh, lupakan semua nyeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun