Bandung -- Dunia kerja terus bergerak cepat. Kini, tak hanya ijazah yang menjadi penentu, tetapi juga bagaimana seseorang bisa membuktikan kemampuannya secara nyata. Inilah semangat yang diusung Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam penyelenggaraan Ujian Kompetensi pada 29--30 April 2025, yang berlangsung selama dua hari di lingkungan kampus Unisba, Kota Bandung.
Ujian ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unisba atas wewenang dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tidak hanya menjadi salah satu syarat kelulusan, ujian kompetensi ini membuka jalan bagi para peserta untuk memperoleh sertifikasi profesi yang diakui secara nasional sebuah dokumen yang bisa berbicara lebih dari sekadar angka IPK.
Uniknya, ujian ini tidak berhenti pada penilaian tertulis semata. Para peserta, atau yang dikenal sebagai asesi, juga diuji kemampuannya secara praktik di Tempat Uji Kompetensi (TUK). Di sinilah momen penting itu terjadi saat mahasiswa dihadapkan langsung pada situasi kerja yang relevan dengan skema yang mereka ambil. Bukan hanya soal apa yang mereka tahu, tapi apa yang benar-benar bisa mereka lakukan.
"Melalui praktik ini, mahasiswa bisa membuktikan keahlian yang telah mereka bangun selama masa studi. Sertifikat kompetensi yang mereka dapatkan bukan hanya simbol, tapi bukti konkret yang bisa mereka bawa ke dunia profesional," ujar Ira Safitri sebagai salah satu asesor
Kehadiran para asesor bersertifikat BNSP menambah kredibilitas proses ini. Setiap penilaian dilakukan secara objektif dan berbasis standar industri, menjadikan hasil akhir bukan hanya sekadar 'lulus', tapi benar-benar kompeten.
Bagi banyak mahasiswa, ini menjadi langkah pertama yang menghubungkan ruang kelas dengan ruang kerja. Sebuah jembatan awal untuk lebih percaya diri bersaing di luar sana karena memiliki bukti, bukan hanya janji.
Ujian kompetensi ini pun menjadi pengingat bahwa menjadi siap kerja bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari kesiapan belajar, berlatih, dan pada akhirnya diakui secara resmi oleh lembaga yang kredibel.
Unisba, melalui LSP-nya, terus mendorong mahasiswa untuk melihat lebih jauh dari kelulusan. Karena pada akhirnya, yang dicari dunia bukan hanya siapa yang lulus, tapi siapa yang siap dan kredibel.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI