Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Money

IHSG Melemah? Senang Atau Sedih?

31 Juli 2015   15:16 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:07 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

 

 

Di dalam beberapa waktu terakhir ini, Anda pasti cukup merinding melihat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Per tanggal 29 Juli ini, rate USD/IDR sudah mencapai level 13.450. Apakah ada kemungkinan USD/IDR menyentuh level 13.600 dalam waktu dekat? Kemungkinan tersebut tentunya sangat besar.

Lalu bagaimana dengan kondisi IHSG saat ini? Kondisi IHSG saat ini tidak jauh berbeda dengan kondisi nilai USD/IDR, melemah.  Sejak awal tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengalami penurunan secara terus menerus. Pada tanggal 29 Juli ini, IHSG menyentuh level di bawah 4760. Penurunan kinerja IHSG ini disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah, banyaknya investor asing yang mulai menarik dananya dari Indonesia ditengah menurunnya pertumbuhan ekonomi secara global.

Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0.18% pada kuartal pertama di tahun 2015 yaitu di level 4.7%. Target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2015 ini berada di level 5.2%, namun saat ini daya beli masyarakat terlihat semakin menurun. Menurut salah satu perwakilan dari IDX yang kami temui kemarin, pergerakan IHSG di tahun 2015 ini memang terlihat cenderung menurun, walaupun pihak IDX masih optimis menargetkan level 5200 dapat kembali ditembus tahun ini.

 

Namun, jika kita melihat pergerakan IHSG, penurunan yang terjadi sejak awal tahun ini semakin membesar. IHSG pasti kembali naik, namun kapankah kenaikan itu akan mulai terjadi? Berikut ini adalah dampak dari penurunan IHSG yang perlu diwaspadai oleh:

  1.       Pemain Saham
  2.       Investor reksadana
  3.       Pemegang unit link

harus mulai menarik dana yang biasa Anda investasikan dalam saham, reksadana dan unit link. Karena menurut perkiraan kami, IHSG masih akan mengalami penurunan di dalam beberapa waktu mendatang. Bukankah sayang rasanya membiarkan dana yang Anda gunakan untuk berinvestasi di IHSG hanya diam begitu saja mengikuti penurunan nilai yang terjadi?

Tidak, Anda tidak perlu mengalami hal itu, Anda dapat menggunakan dana Anda yang biasa Anda gunakan dalam IHSG untuk memasuki dunia forex. Alasannya? Karena forex tidak terkena imbas dari krisis ekonomi di Indonesia. Perlu dicatat, salah satu pair mata uang forex yang dapat Anda manfaatkan saat ini adalah USD/JPY. Anda bisa membeli pair USD/JPY dalam forex dengan memanfaatkan kondisi yang kurang lebih serupa dengan kondisi USD/IDR ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun