Sekolahku Al Hikmah

"sekolahku-ah" itulah kata sandi penambatan (hotspot) sekolahku.  AH adalah singkatan dari "AL-Hikmah" Dan itulah nama sekolahku.  Tempat aku menimba ilmu di jenjang menengah pertama. So.  Sekolahku "SMP Islam Al-hikmah Jakarta"
Sekolah islam Al-Hikmah Jakarta atau lebih akrab di sebut "SHEAL" adalah sekolah yang terletak di jalan kemajuan nomor 55 , petukangan Selatan, Jakarta selatan.

Setelah Aku tamat SD di Bintaro 04 dan bermaksud melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,  tidak ada lagi harapan lain selain sekolah ini.  Selain  mudah masuknya karena tidak berdasarkan nilai SKHUN,  sekolah ini memiliki pengalaman dan kebagusan yang menarik perhatian dibandingkan dengan sekolah swasta lainnya.  Lebih dari pada itu. Biaya yang harus dikeluarkan juga tergolong murah.

kesan pertama masuk di sekolah ini terasa sedikit tidak menyenangkan.  Pasalnya dikelasku ACnya tidak mendinginkan dan kebanyakan teman yang merupakan hasil saringan Atau lebih kasarnya disebut "buangan" hal ini dicerminkan dari ahklak ,moral dan prestasi .Tapi itu tidak menyurutkan semangatku untuk menimba ilmu di sekolah ini.  Karena di lain sisi banyak hal yang patut kusyukuri. aku bersyukur karena Tidak sedikit juga teman-teman yang memiliki karakter level tinggi yang tercermin dari prilakunya yang baik dan akalnya yang cerdas. Except it,  Sekolah ini Bagus dalam berbagai bidang. baik di sisi fisik seperti gedung bangunan maupun di kualitas pengajar dan sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar.

Untuk urusan sistem belajar dan gurunya,  kesan pertama saya terhadap sistem belajar yang one teacher one leason (satu guru untuk satu pelajaran)  itu masih belum terbiasa karena dari TK sampai lulus SD,  sistemnya 1 guru untuk beberapa pelajaran . Kesan pertama saya terhadap guru itu galak-galak.  Bagaimana tidak?  Bu vita fatimah sebagai guru bahasa Indonesia itu.  Dahulu pertamanya dia "Galak" bayangkan!  Buku yang sudah disampul saja itu adalah Hal yang salah kecuali sampulnya bermotif batik.  Tapi sekarang dia udh tidak segalak dulu. Begitu juga dengan Pak Dadang,  sang wakil kepala sekolah yang sudah naik pangkat menjadi kepala sekolah ini.  Dulunya "bukan main" !.  Dahulu sikapnya dapat digambarkan dengan pribahasa "Batu di remuk, kaca dipecah, kayu dipatah ,badan di gebuk". Tapi sekarang saya rasa ia sudah berubah menjadi lebih halus. Namun Tegas harus tetap TEGAS!

Selain belajar di bidang akademik (umum) Di sekolah Al - hikmah ini saya juga belajar dibidang non akademik . sekolah menyediakan Organisasi antara lain osis dan pasus sementara Ekstra Kulikuler (eskul) nya antara lain Marching/drumb band, futsal, marawis, Creative Writing, dan Basket.  Diantara sekian -kian nan demikian eskul & organisasi saya pernah mengikuti Osis (Organisasi siswa intra sekolah) tapi sekarang sudah nggak dan sekarang saya bergabung di marching band & creative writing. Eskul tersebut saya ikuti karena minat dan bakat saya.  Rasanya seru sekali.  Sayang . Saya sudah keluar karena mengundurkan diri dari OSIS disebabkan hal yang tidak saya bicarakan disini. Tapi saya sudah punya pengalamannya selama 1 tahun/priode.  Dan saya sangat senang selama di OSIS.  Karena dapat bersosialisasi, nambah pengalaman dan kepuasan diri sendiri yang sukar untuk dijelaskan.  Meskipun saya tidak kembali bergabung . Saya tetap mendukung OSIS SMP Islam Al-Hikmah Jakarta.

Di era teknologi informasi ini. Penyebaran informasi menjadi hal yang sangat cepat dan mudah .Melihat bahwa hampir semua masyarakat sekolah antara lain guru, siswa, siswi, Alumni mempunyai media sosial.  Maka saya mendirikan sebuah akun medsos Instagram @sheal_alhikmah.  Akun ini dibuat dengan tujuan agar semua warga sekolah bisa saling terhubung, berbagi, mendapatkan pengumuman/informasi mengenai sekolah. Juga mengabadikan kenangan peristiwa & pengalaman yang terjadi . maka dari itu dimohon agar pembaca yang punya akun di IG untuk memfollow (mengikuti) akun @sheal_alhikmah tersebut.

Selama dua tahun saya sudah menuntut ilmu jenjang menengah pertama di sekolah ini.  Saya siswa yang bernama Adam Sufi Ibrahim memulainya di sekolah ini.  Sedang belajar disini dan akan mengakhirinya disini pula. Dan untuk selama ini segores pengalaman sudah saya dapatkan lalu saya tuangkan melalui artikel ini.  sekolah menengah pertama islam Al-Hikmah Jakarta yang kucinta mengandung banyak cerita yang tidak bisa ditulis semua.   Demikian yang dapat saya sampaikan. Jadi. Sekolahku Alhikmah!