Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... EDITOR -

HUMANISME UNIVERSAL

Selanjutnya

Tutup

Money

Kader HMI Menghadapi Perubahan Pergantian Zaman

18 Januari 2018   04:34 Diperbarui: 19 Januari 2018   23:31 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kader HMI Menghadapi Perubahan Pergantian Zaman

HMI adalah Himpunan Mahasiswa Islam, organisasi yang di dirikan di yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertetapkan dengan tanggal 5 Februari 1947 Dan di pendirikan oleh Lafran Pane dan beserta 14 orang mahasiswa sekolah tinggi islam (UII).

Sejalan dengan perkembangan bahwa HMI punya misi besar bagi agama islam dan bangsa indonesia. Para penggagas HMI sadar bahwa untuk mengisi kemerdekan perlu adanya sebuah iktikad untuk membina para pemuda untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan itu sendiri. Namun, disisi lain HMI adalah organisasi kader yang merupakan organisasi perjuangan dan merupkan organisasi kemhasiswaan. Penjelasan ni pun sudah tertera pada konstitusi HMI itu sendiri.

Lalu bagaimana perkembangan HMI pada saat ini ? apakah masih sesuai dengan mission HMI?. Banyak sekali para tokoh HMI yang menduduki posisi strategis di berbagai lini dalam bernegara, ada pula yang menjadi tokoh ilmuan dan lain sebagainya.

Pola pengkaderan yang sangat sistematis seharusnya mampu mecetak kader yang sangat cerdas dengan mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT.

NDP (Nilai-Nilai Dasar Perjuangan) adalah landasan ideologi kader HMI sejak awal HMI telah mencantumkan "menegakan mengembangkan ajaran agama islam" dan "mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat indonesia".

Dalam pemikiran ke islaman dan ke indonesiaan HMI di atas titik temu Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang harmonis. Sehingga HMI tidak terdapat lagi kesenjangan antara keislaman dan keindonesian. Hal ini sesuai dengan tuntutan kontemporer (pada waktu yang sama) untuk menuju masyarakat adil makmur yang di ridhoi ALLAH SWT menuju masa depan indonesia baru yang dicita-citakan seluruh rakyat indonesia.

HMI adalah salah satu organisasi yang lahir dari kancah perang dan revolusi. HMI lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa yang sedang bergolak untuk mempertahankan kemerdekaan dan menegakan kedaulatannya. HMI meletakan semangat dan tujuan yang jelas untuk memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang di proklamasikan 17 Agustus 1945, dan HMI juga bercita-cita untuk mempertinggi martabat bangsa serta ikut mengembangkan syiar Agama Islam.

HMI telah meletakan semangat kebangsaan dan semangat keagamaan dalam satu nafas. Semangat kebangsaan para kader HMI sangat tinggi sehingga dapat menumukan titik temunya dengan semangat ajaran Islam yang universal. Islam mengingatkan kepada kita mengenal hubbul wathan minal iman,cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman.

Sepanjang sejarah lahir setengah abad yang lalu, HMI selalu memberi andil yang tidak kecil dalam perjuangan bangsa dan negaranya. Pada saat di masa perang kemerdekaan dahulu, para kader HMI ikut terjun dalam kancah perjuangan bersenjatah melawan musuh, tanpa melupakan tugas pokok sebagai mahasiswa yang sedang menuntut ilmu. HMI telah berjuang habis-habisan untuk membendung dan ideologi komunis yang nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila. HMI adalah salah satu organisasi pendukung yang kuat dalam menegakan orde baru, serta mengisi pembangunan nasional yang sedang giat-giatnya kita lakukan bersama sekarang ini.

Melalu organisasi-organisas kemahasiswaan dan kepemudaan, para mahasiswa harus belajar memahami seluk-beluk persoalan yang di hadapi oleh bangsanya. Melalui organisasi, mahasiswa di harapkan untuk berpikir secara lengkap untuk menjalankan kepekaan hati nurani dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah. HMI telah berhasil melakukan perannya sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan di tengah-tengah bangsanya yang sedang membangun. HMI telah melahirkan ribuan kader bangsa yang menyebar ke semua tingkatan, lapisan, golongan, dan kegiatan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun