Mohon tunggu...
Adam Putra Sandy
Adam Putra Sandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang

jujur dalam hidup itu seperti piston pada sebuah motor. dapat memacu, memompa, serta membuat hidup berjalan sesuai dengan tujuan yang kita tuju.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menapaki Mimpi Bersama IndiHome sebagai Poros Ide dan Kreatifitas

8 Mei 2023   22:50 Diperbarui: 8 Mei 2023   22:55 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Internet Provider, IndiHome, dan Telkom Indonesia diambil dari berbagai sumber kemudian diolah oleh penulis menggunakan Canva

Dalam berproses menjadi sesuatu atau seseorang yang kita imajinasikan, kita mungkin akan mengalami beberapa fase yang mungkin baru kita rasakan dan sulit untuk kita lewati. Namun, dengan berbagai macam cara yang tak pernah terpikir, atau mungkin baru saja terpikirkan oleh kita, jika kita mau untuk merealisasikan cara atau ide baru tersebut, maka secara tak sadar kita pun mulai menapaki mimpi yang selama ini hanya berada di dalam pikiran dan hanya menjadi isi kepala saja. 

Kecintaan saya pada menulis justru dimulai dengan rasa tidak percaya diri akan sesuatu yang berbau visual. Baik itu melalui kamera, gambar, patung dan semua objek visual lainnya. Kemudian saya mulai menangkap momen yang baru saja terjadi di hidup saya, ataupun baru saya sadari bahwa momen tersebut berharga dan layak untuk diabadikan. Karena mengandung emosi dan perasaan. Saya pun mulai menulis untuk kebutuhan pribadi saya saja, dan tanpa sadar sudah mulai banyak dan saya mulai merasa "kayanya ga harus gua doang yang tau deh"

Dimulai dengan pikiran bahwa "saya ingin mengunci ingatan dan perasaan pada suatu momen, tapi pake apa ya?" mulailah saya menulis. Dari mulai Quotes 4 bait, sajak singkat, hingga surat untuk mengakhiri suatu hubungan pun pernah. Saya pun mulai menulis lagu yang menggambarkan perasaan saya, atau sudut pandang saya dalam melihat suatu hal. Dalam proses untuk menulis sebuah lagu, atau sebuah karya, baik itu dikenal maupun tidak dikenal sekalipun, penting sekali kita untuk menulis dalam suasana hati, atau berada di lingkungan yang nyaman. Oleh karena itu, saya ingin berterima kasih kepada IndiHome dan Telkom Indonesia karena mereka telah menyediakan alat yang jika boleh saya ibaratkan, seperti amunisi atau peluru. Saya menggunakan layanannya untuk mencari referensi lagu, mendengar dari berbagai macam genre lagu, dan meresapi lirik lagu hingga berandai menjadi penciptanya. "Apa yang dia rasa ketika membuat lagu ini? apa yang ia ingin sampaikan?" pasti pertanyaan tersebut selalu terbesit di pikiran saya.

Saran-saran dalam penulisan lagu

Menurut saya, ada beberapa trik yang dapat dipakai untuk menulis lagu ataupun produk tulisan yang lain. Yaitu perbanyak referensi, baik itu berupa bacaan, ataupun lagu. Dengan memperkaya referensi, perbendaharaan kata kita pun akan menjadi semakin luas. Semakin luas perbendaharaan kata kita, maka akan semakin mudah untuk menyampaikan maksud dan tujuan kedalam tulisan. Apa yang hati bicarakan dapat dengan mudah kita tuangkan kedalam tulisan. Penting untuk mencari atau menemukan nada apa yang kita inginkan didalam lagu yang kita buat. Apa akan menjadi Pop, Rock, atau Jazz?

Setelah itu, baru kita mencoba berkomunikasi dengan hati kita dan dengarkan apa yang ia coba sampaikan, lalu gerakkan tangan dan buat sebuah tulisan. Hati pasti akan menuntun kita untuk cepat dalam menemukan kata yang tepat. Setelah sudah tersusun semua kata, kita bergerak menuju tangga nada. kita mulai untuk mencari kunci yang tepat untuk setiap kata yang sudah kita susun rapi. Visualisasi sangat penting pada proses ini, kita mulai membayangkan akan seperti apa jika kita gunakan kunci #G? maupun kunci lainnya. Maka dari itu, kita harus menguasai setidaknya kunci dasar pada alat musik melodis seperti gitar atau piano.

Saya akan memberi contoh, dengan menggunakan karya saya sendiri yang belum saya publish namun sudah rampung dan hanya tinggal melewati proses recording, kemudian siap edar.

Salah satu file lagu mentah yang siap olah yang prosesnya didukung oleh layanan IndiHome dan Telkom Indonesia, Sumber Gambar Milik Pribadi 
Salah satu file lagu mentah yang siap olah yang prosesnya didukung oleh layanan IndiHome dan Telkom Indonesia, Sumber Gambar Milik Pribadi 

Setelah sudah jadi seperti ini, maka dilakukan kembali brainstorming, kebetulan karena saya belum bisa dan mahir memainkan alat musik melodis, maka saya meminta bantuan dari teman yang cukup mahir memainkan gitar. Karena yang hanya ada dikepala saya hanya bunyi nadanya, saya tidak tahu harus memakai kunci yang seperti apa agar bunyinya sesuai dengan yang ada di imajinasi atau interpretasi saya. Setelah semalaman melakukan proses brainstorming, berselancar menggunakan layanan internet provider dari Telkom Indonesia, Hasilnya jadi seperti ini.

Virtual Love
C.. Em.. F.. Em.. Am G C
         
 C
Skies are blue
          Em
Till i met u
F.                                              Em                  
Night was tight, Like my heart
          Am                    G.               C
when u send me a chat on whatsapp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun