Mohon tunggu...
Adam Kusumaatmaja
Adam Kusumaatmaja Mohon Tunggu... wiraswasta -

apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bisakah Politisasi Bobotoh Persib Tingkatkan Elektabilitas Jokowi?

4 Januari 2019   07:52 Diperbarui: 4 Januari 2019   08:04 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengawali 2019 K.H Ma'ruf Amin yang juga Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 menerima sekelompok orang yang tergabung dalam komunitas pendukung Persib Bandung Bobotoh di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. 

Kedatangan bobotoh tersebit diklaim sebagai representasi resmi suara bobotoh yang mendukung pencalonan Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo.

Mendapat kunjungan dan dukungan dari perwakilan bobotoh Persib Bandung, Pak Kiai terlihat gembira dan menyatakan bahwa dirinya adalah penggemar Persib Bandung. Pengakuan yang membuat perwakilan Bobotoh yang menemui Ma'ruf Amin bergembira, namun tidak bagi bobotoh Persib lainnya.

Di awal tahun politik yang semakin memanas, pernyataan dukungan perwakilan bobotoh Persib terhadap pencawapresan Ma'ruf Amin dinilai sebagai opini politik yang tidak mencerminkan aspirasi para pendukung sepakbola Persib Bandung. 

Dukungan yang mengatasnamakan bobotoh dan diarahkan Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) tersebut dinilai sebagai suara sepihak yang sarat kepentingan politik mengingat sang Ketua Umum VPC adalah Caleg dari Nasdem.

Suporter tim Persib Bandung menolak adanya politik praktis di tubuh Bobotoh. Karena sepak bola dan politik tidak bisa dicampuradukan. Bobotoh tidak ingin Persib Bandung dimanfaatkan orang-orang politik dan dijadikan bahan olok-olok.

"Sepak bola dan politik tidak boleh dicampurkan. Sepak bola itu hiburan rakyat, kalau politik itu hiburan yang di dalamnya ingin mendapatkan keuntungan oleh sebagian pihak ingin mendapatkan suara dari rakyat," kata Ridwan Taufik selaku Bobotoh. 

Bahkan seorang bobotoh Persib yang bernama iRonie dengan akun @kecoabusuk666 dengan tegas menulis  "Kick politics out of football. Jangan bawa nama #Persib dan #BOBOTOH ke ranah politik.. kalau mau berpolitik lebih baik secara pribadi saja !!!'  #Persib #BOBOTOH

Kecaman terkait politisasi dalam sepakbola bukan hanya ditujukan ke perwakilan bobotoh, tetapi juga ke Ma'ru Amin. Sikap Ma'ruf Amin yang mendadak jadi penggemar Persib, padahal sebelum dicawapreskan tidak diketahui sebagai penggemar bola, dinilai sebagai upaya merangkul pendukung Persib untuk memilihnya dalam pilpres nanti.

Ada yang bertanya sejak kapan Ma'ruf Amin yang orang Jakarta jadi penggemar Persib Bandung atau sejak kapan Pak Kiai main bola?

Melihat politisasi sepakbola oleh politisi yang melibatkan sebagian bobotoh Persib Bandung, sebenarnya bukanlah hal yang pertama. Sebelumnya Komisi Disiplin PSSI pernah menghukum Persib Bandung karena dituduh membawa urusan politik ke sepekabola dengan membuat koreo dengan tulisan "Save Rohingya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun