Mohon tunggu...
Adam Gumilang Ramadhan
Adam Gumilang Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Mahasiswa Fakultas Psikologi Undip yang sedang menjalankan program KKN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Mengenai Upaya Menjaga Kesejahteraan Psikologis di Masa Pandemi Covid-19

5 Agustus 2021   00:15 Diperbarui: 5 Agustus 2021   00:15 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Mengelola Kecemasan & Stres yang Muncul Selama Pandemi/dokpri

Semarang (04/8) – Kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama menjadi sebuah peristiwa besar yang memberikan tekanan kepada umat manusia. Banyak sekali dampak yang dirasakan akibat dari adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Banyak individu yang tidak dapat bertemu secara langsung dengan keluarga, teman, maupun kerabat mereka. 

Dampak ini sangat dirasakan ketika adanya anjuran dari pemerintah untuk tidak mudik pada hari raya Idul Fitri. Bagi mereka yang sedang melakukan studi atau bekerja di luar kota tempat mereka tinggal, mereka harus kehilangan momen kebersamaan untuk bertemu secara langsung dengan orang tersayang. Belum lagi ketika diberlakukannya study from home (SFH) bagi para pelajar dan work from home (WFH) bagi para karyawan.

Pandemi yang telah berlangsung lama ini pun mengakibatkan banyak individu yang terganggu finansialnya, terutama untuk masyarakat kalangan menengah kebawah. Pendapatan yang mereka terima harus merosot tajam ketika adanya pandemi. Beberapa individu pun harus kehilangan pekerjaannya dikarenakan perusahan tempat mereka bekerja memutuskan untuk melakukan PHK besar-besaran kepada para karyawannya.

Kondisi-kondisi tersebut tentunya dapat membuat masyarakat merasa tertekan sehingga akan mengganggu kesejahteraan psikologis atau kesehatan mental mereka. Dengan adanya pandemi ini, masyarakat pun dibuat cemas, takut, dan khawatir. 

Perasaan cemas, takut, dan khawatir bukan hanya karena beberapa kondisi diatas, namun juga perasaan cemas, takut, dan khawatir akan kondisi diri mereka dan juga orang yang disayangi. Perasaan takut dan cemas tersebutlah yang nantinya dapat memicu kondisi stres. Hal ini dikarenakan belum adanya kepastian kapan pandemi ini akan berakhir dan semakin masifnya persebaran virus Covid-19.

Kesehatan mental sendiri nyatanya tidak kalah penting dari kesehatan fisik. Individu yang memiliki kecemasan dan stres yang berlebih nantinya dapat menurunkan imunitas tubuh. 

Dimana imunitas tubuh ini menjadi salah satu pelindung diri agar tidak dengan mudah tertular penyakit. Dalam kondisi saat ini, apabila individu memiliki imunitas tubuh yang rendah maka individu tersebut akan semakin rentan untuk tertular virus Covid-19. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk menjaga kesehatan mentalnya masing-masing.

Salah satu program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) adalah dengan memberikan edukasi mengenai upaya menjaga kesejahteraan psikologis ketika pandemi Covid-19. 

Program ini dilakukan dengan memberikan booklet atau e-book kepada warga RT 01/RW 01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Booklet atau e-book tersebut diberikan kepada warga secara online melalui perantara Ketua RT setempat.

Strategi Mengelola Kecemasan & Stres yang Muncul Selama Pandemi/dokpri
Strategi Mengelola Kecemasan & Stres yang Muncul Selama Pandemi/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun