Mohon tunggu...
Adam Djordan
Adam Djordan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Freelancer

Be a Learner the share positive insight

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pemuda sebagai Titah Peradaban

5 Mei 2020   15:00 Diperbarui: 5 Mei 2020   15:54 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa peran kaum muda sangat signifikan dalam memajukan bangsa Indonesia, sebagaimana tercatat dalam beberapa estafet kesejarahan pembaharuan kebangsaan, sebutlah diantaranya rentetan gerakan kepemudaan pada tahun 1908, 1928, 1945, 1966, dan 1996. Sumpah Pemuda adalah salah satu ungkapan sejarah indonesia. Itu membuktikan bahwa masa depan bangsa ada ditangan generasi muda selanjutnya.
 Makhadi dalam Jurnal Piramida menyebutkan bahwa pemuda adalah harapan bangsa. Kedepan mereka yang akan menahkodai bangsa ini. Masa depan bangsa Indonesia ditentukan oleh para generasi muda, kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa, Karena itu setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa. 

Pemuda dan Islam

Islam memandang pemuda sebagai orang-orang yang mempunyai motivasi tinggi untuk memajukan peradaban dan sebagai pemuda yang diharapkan mampu menjadi penggerak dalam menegakkan peradaban. Didalam  Al Qur'an telah menyebut banyak kisah pemuda yang patut kita renungi kisahnya sebagai pemantik Ghiroh untuk menjadi teladan yang baik, seperti kisah Nabi Yusuf laihissalam, kisah Ashabul Kahfi, kisah  Nabi Sulaiman laihissalam dan banyak kisah lain yang cemerlang dan juga dalam buku Sirah Nabawiyah juga kita bisa menemukan banyak dari pemuda dengan kisah yang luar biasa yang menjadi sahabat Rasulullaah , seperti Mus'ab bin Umair, Usamah bin Zaid atau Hasan-Husein bin Ali dari Ahlul Bait serta Pemuda dari Kerajaan Ottoman, beliau adalah Muhammad Al Fatih yang ketika usianya masih 19 tahun telah memimpin perang dan berhasil menaklukkan Konstatinopel yang sekarang kita tahu sebagai Istanbul Turki. Beliau yang diyakini sebagai pemuda yang di sebutkan oleh Rasulullaah dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad 

"Sungguh Konstatinopel akan dibebaskan, sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan tersebut",

Maa Syaa Allaah Pemuda dalam kisah-kisah inilah menjadi tonggak peradaban yang kokoh, Peradaban islam yang menyinari sudut-sudut dunia, yang menyinari kelamnya Barat/Eropa dimasanya. Selain Itu, di Indonesia juga kita bisa melihat tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan seperti Soekarno, Moh Hatta, Muh Natsir dan sebagainya, serta para santri pembela tanah air yang lahir untuk berperan serta memberi kontribusi massif untuk perjuangan menegakkan keadilan. Mereka berjuang di jalan Allah dan akhirnya dihadiahi kemenangan dalam bentuk kemerdekaan dari Tirani penjajahan dan memulai peradaban baru. 

Oleh karena itu, dapat kita pahami bahwa Pemuda  merupakan aset potensial yang ikut menentukan arah masa depan suatu bangsa atau peradaban. Bila pemuda dalam suatu masyarakat tergolong baik, maka dapat dipastikan masyarakat tersebut baik sehingga pemuda dipandang mampu untuk bisa menegakkan peradaban  seperti yang disampaikan Ustadz Oemar Mita dalam Video Dakwah beliau bahwa Pemuda merupakan tonggak-tonggak kejayaan islam dan Peradaban bisa dibangun karena Pemuda. 

Sejalan dengan itu, peran pemuda telah termaktub dalam Al-Qurn :

  • Dalam QS At-Tur :21 dan QS Al-Furqan :72 menjelaskan bahwa pemuda adalah sebagai penyambung generasi  beriman, kaum beriman.
  • Dalam QS Al-Kahf :13-14 , pemuda sebagai unsur yang memberikan petunjuk dalam perbaikan kearah yang lebih baik.
  • Dalam QS Al-Maidah : 54 menjelaskan pemuda sebagai pengganti dari kaum terdahulu yang mengalami penyimpangan dalam beragama.dan; 
  • Dalam QS Al-Maidah :104 bahwa pemuda sebagai Agent of Changes

Dan sedikit akan dijelaskan peran pemuda dalam QS Ar-Rum : 54 yang artinya, 

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (Kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi Kuat, kemudian Dia menjadikan (Kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali)dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa

Dari Ayat diatas dapat kita pahami bahwa pemuda merupakan fase dimana kekuatan berada  dalam kondisi maksimum. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa peranan pemuda yang disebutkan dalam Surah-surah Al-Qur'an diatas inilah yang menjadi aspek dalam menjadikan pemuda sebagai penerus dari peradaban yang senantiasa menjadi pelopor dalam pemikiran dan intelektual sehingga mampu menjadi penerang bagi umat agar pemikirannya tidak dibelokkan oleh teori-teori atau paham yang membuat manusia jauh dari Allah.

 Rasulullaah pernah berwasiat bahwa dari 7 Golongan yang mendapat naungan dari Allah di Hari Kiamat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, salah satunya adalah Pemuda, Pemuda yang tunduk beribadah kepada Allah dan seorang pemuda(laki-laki) yang hatinya senantiasa terikat dengan Masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun