Mohon tunggu...
Adam Arasyy
Adam Arasyy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berusaha Untuk Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masyarakat Ngeluh Perihal Minyak Goreng

25 Juli 2022   12:30 Diperbarui: 25 Juli 2022   12:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Minyak goreng adalah salah satu komoditas dari sembilan bahan pokok yang bersifat strategis dan multiguna. Kini muncul perbedaan  pandangan masyarakat terkait, penyebab naik nya harga minyak goreng. Sebagian berpandangan bahwa adanya mafia minyak goreng, ada pula yang berpendapat kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh menurunnya produksi sawit dan meningkatnya permintaan di pasar Eropa. Jika di pikir sangat tidak mungkin menurunnya produksi sawit, sementara yang kita ketahui baru ini sawit menjadi bahan perbincangan masyarakat karena sawit sangat musim.

Kenaikan harga minyak goreng yang bisa sampai 100 persen tentu mengakibatkan kejutan pada ekonomi rumah tangga karena minyak goreng merupakan kebutuhan pokok dan memberi dampak ke masyarakat luas. Kelangkaan minyak goreng di pusat perbelanjaan ritel modern disebabkan oleh terhambatnya pasokan dari distributor serta ulah para spekulan. Sejak kenaikan harga minyak goreng inilah, kami merasa sulit, dan harus menaikkan harga jual lagi karena harga bahan pokoknya saja sudah mahal sekali.

Kenaikan harga minyak goreng membuat rumah tangga yang sulit ekonomi semakin merasa sulit, belum lagi ada yang menganggur. Harga minyak goreng kini perliter Rp 25.000, beda merk minyak goreng maka beda pula harganya perliter. Banyaknya masyarakat yang menjerit karena kenaikan harga minyak goreng. Selain naiknya harga minyak goreng, minyak goreng juga menjadi bahan perbincangan masyarakat karena minyak goreng ini sekarang menjadi sangat langka, bahkan ketika saya sendiri ingin membeli minyak goreng di pasar atau di supermaket selalu kehabisan, kalau pun ada kami masyarakat ini pasti hanya boleh membeli minyak goreng satu kemasan yang 1liter atau 2liter, dan tidak boleh membeli lebih dari satu kemasan minyak goreng. Dengan adanya penurunan dari pemerintah ini kami mampu menyuplai untuk kebutuhan sehari-hari.  Masyarakat berharap, kebijakan satu harga ini tidak hanya berlaku untuk minyak goreng saja. Namun, kebutuhan pokok lainnya juga bisa diturunkan harga sesuai dengan kemampuan masyarakat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun