Mohon tunggu...
A Damanhuri
A Damanhuri Mohon Tunggu... Jurnalis - Gemar bersosial dan penikmat kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Mengucapkan sebuah kata sejati, adalah mengubah dunia. Dalam kata ditemukan dua dimensi: Refleksi dan Tindakan". (Paulo Freire)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suhatri Bur Serahkan BLT Dana Desa di Nagari Kayutanam dan Sungai Buluah Utara

27 Mei 2020   18:13 Diperbarui: 27 Mei 2020   18:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wabup Padang Pariaman Suhatri Bur menyerahkan BLT dana desa di Nagari Sungai Buluah Utara, Kecamatan Batang Anai. (foto humas setdakab padang pariaman)

Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Nagari Sungai Buluah Utara, Kecamatan Batang Anai.

Dia menyebutkan, pemberian BLT ini berasal dari dana desa (DD), bersumber pada APBDes tahun anggaran 2020. Nantinya masyarakat yang akan menerima BLT DD ini per KK mendapatkan bantuan uang tunai senilai Rp600.000 sebanyak 148 KK. 

"Manfaatkan bantuan itu dengan benar, yakni untuk keperluan penunjang makan sehari-hari, tidak menggunakan bantuan diluar apa yang diinstruksikan," kata dia.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Rabu (27/5/2020) itu, Suhatri Bur juga menyerahkan bantuan yang sama untuk Nagari Kayutanam, sebanyak 138 KK yang akan menerima BLT yang bersumber dari dana desa tersebut.

"Jangan sampai ada yang tumpang tindih bantuan diterima masyarakat," tegas dia. Artinya, bantuan ini dapat, bantuan lainnya yang juga bersumber dari negara dapat pula. Tentu hal ini tak elok, dan harus secara sportif mengembalikan dana tersebut secara baik-baik.

Menurut Suhatri Bur, Nagari Kayutanam termasuk zona merah corona. Namun, warga masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati, dan terus melakukan protokol covid yang diajurkan pemerintah. "Ada warga kita yang terpapar virus, itu bukan aib. Melainkan musibah. Untuk itu tak mesti dikucilkan," harapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun