Mohon tunggu...
A Damanhuri
A Damanhuri Mohon Tunggu... Jurnalis - Gemar bersosial dan penikmat kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Mengucapkan sebuah kata sejati, adalah mengubah dunia. Dalam kata ditemukan dua dimensi: Refleksi dan Tindakan". (Paulo Freire)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

2.444 Guru Honor, Pesuruh, dan Operator Sekolah di Padang Pariaman Terima Insentif

19 Mei 2020   01:05 Diperbarui: 19 Mei 2020   01:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Ali Mukhni bersama Kadisdik Rahmang sesaat sebelum menyerahkan insentif kepada guru honor. (foto humas setdakab padang pariaman)

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni secara simbolis memberikan insentif kepada 2.444 orang guru honor, pesuruh dan operator TK, SD dan SMP di ruang rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Parit Malintang, Senin (18/5/2020).

Dia menyampaikan, bahwa Pemkab sangat memperhatikan nasib para guru dan berusaha agar taraf hidup mereka lebih meningkat di masa mendatang.

"Saya berasal dari guru dan dulu mengajar di Teluk Kuantan (sekarang Kuantan Singingi). Mengajar di daerah terpencil dengan akses yang terbatas tentu membuat saya merasakan kesulitan hidup sebagai guru. Saya pernah mendengar ceramah keagamaan yang menyatakan bahwa guru adalah profesi mulia dan apabila ilmu itu bermanfaat dan digunakan terus oleh muridnya, maka pahala tersebut akan terus mengalir bahkan saat kita sudah tidak ada di dunia lagi," cerita Ali Mukhni.

Lebih lanjut bupati dua periode tersebut menyatakan, keinginannya membangun dan mengembangkan Kawasan Pendidikan Tarok City sebenarnya berasal dari niat mulia untuk mendapatkan pahala besar di sisi Allah Swt, dan bermanfaat bagi masyarakat luas karena bisa menjadi lapangan pekerjaan baru yang akan menguntungkan banyak orang. 

Dia juga sangat berharap, jumlah insentif yang diberikan kepada guru akan terus meningkat dan bisa mencapai nilai UMR per bulan.

Di samping itu, Ali Mukhni menghimbau perantau yang akan pulang kampung untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan covid dengan isolasi mandiri selama 14 hari. 

Dia juga menguatkan intruksi Gubernur Sumbar, dan menghimbau masyarakat untuk tetap sholat Idul Fitri di rumah saja tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rahmang menyatakan insentif yang sudah disalurkan dan ditransfer adalah sebesar Rp14.664.000.000,- dan diberikan kepada 2.444 orang guru honor TK, SD dan SMP serta operator dan penjaga sekolah SD sampai SMP. 

"Untuk tahap pertama disalurkan insentif sebanyak Rp500.000,- per orang dan dibayarkan selama empat bulan dari Januari sampai April langsung ke rekening yang bersangkutan," ujar Rahmang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun