"Yang namanya Pemilu, Pileg, Pilpres, dan Pilkada jelas anggota dan pimpinan KPU berhadapan dengan kepentingan banyak orang. Banyak tekanan dan intervensi yang kita hadapi. Namun, semua itu adalah bumbu dan dinamika yang harus dilalui dengan cantik dan manis, tanpa ada peraturan yang kita langgar. Untuk ini, dalam Pilkada serentak yang dilakukan tahun ini, kita ingin pihak penyelenggara mampu melakukannya dengan baik, sesuai aturan main yang berlaku," katanya.
Lima tahun atau satu periode mendampingi Ali Mukhni, Suhatri Bur tak kenal lelah. Nyaris dalam semalam hanya sesaat waktu yang digunakannya untuk istirahat dan keluarga. Sebagian besar waktunya habis di lapangan. "Padang Pariaman ini luas. Apalagi undangan yang harus diturut dari masyarakat lumayan banyak tiap hari ini," ujarnya.
Pilkada tahun ini, Suhatri Bur yang juga Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini seperti akan menggandeng Rahmang, Kadis Pendidikan daerah itu untuk ikut dalam pusaran Pilkada serentak. Suhatri Bur - Rahmang. Tentunya pasangan yang amat serasai, dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang.
Berbasiskan di kalangan orang surau, beberapa waktu lalu para ulama telah mendeklarasikan pasangan ini, sebagai calon bupati dan wakil bupati. "Kalau Tuhan yang berkehendak, tak satu pun kekuatan yang bisa menghalanginya. Begitu pun sebaliknya. Kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Semoga saja niat baik ini dapat dukungan dari seluruh masyarakat Padang Pariaman," ujar dia suatu ketika.