Perhelatan nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bakal digelar 13-16 April 2020 mendatang di Balikpapan, Provinsi Kalimatan Timur. Sejumlah nama mulai mengapung menjelang pelaksanaan Kongres tersebut.
Sebut saja seperti Rafsan dari Cabang PMII Ciputat, Kahar Jambi, Abdulah Sukry dari Malang, Daud Gerung dari Jakarta dan Satria Efendi Tuanku Kuniang dari Pariaman, Sumatera Barat. Â
Salah seorang kader PMII dari Kota Pariaman Satria Efendi Tuanku Kuniang menyatakan siap untuk "bertarung" memperebutkan pucuk pimpinan tertinggi di PMII, organisasi mahasiswa bentukan Mahbud Junaidi, tokoh pers nasional ini.
"Saya siap untuk maju dan bertarung pada Kongres PMII di Balikpapan," kata dia. Kesiapan Satria tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah alumni PB PMII, kader di daerah dan tokoh lainnya.
Satria Efendi menyelesaikan S1-nya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin Pariaman tahun 2013, S2 di di UIN Imam Bonjol Padang tahun 2016. Di tahun itu juga ia melanjutkan S3 di Universitas Borobudur Jakarta.
Tahun 2008 sampai 2016 mondok di Pesantren Madrasyah Miftahul Isitqamah Surau Cubadak Sungai Asam, Padang Pariaman, dan dianugerahkan gelar Tuanku Kuniang, yakni gelar akademik di pesantren klasik Minangkabau.
Dikatakan Satria, proses di PMII berawal dari Mapaba pada tahun 2009 di Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin Pariaman, tahun 2010 PKD di PMII Cabang Kota Pariaman, 2013 PKL di PMII Cabang Ciputat dan 2018 PKN PB PMII.
Selama di PMII, Satria pernah diamanahkan jadi pengurus Komisariat PMII STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, 2013 Ketua Umum PMII Cabang Kota Pariaman. Selanjutnya pengurus PKC PMII Sumbar. Kini di Pengurus Besar PMII pada bidang kaderisasi.
"Saat ini dukungan dari sejumlah pengurus cabang (PC) dan koordinator pengurus cabang (PKC) sudah diperoleh sebagai syarat mengikuti pendaftaran bakal calon Ketua Umum PB PMII. Kita optimis bisa meraih kemenangan dengan kebersamaan untuk membangun PMII di era milenial ini," tutur Satria.
