Mohon tunggu...
Ahmad AdabiySaputra
Ahmad AdabiySaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - 💞yang baca dalem ati bahagia terus yaa

📍Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ✍️20107030105

Selanjutnya

Tutup

Raket

Indonesia Dipaksa Mundur di Pagelaran All England 2021?

18 Maret 2021   14:09 Diperbarui: 18 Maret 2021   14:19 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ketika mengetahui kabar di lapangan yang beredar di media kita pastinya sangat terkejut karena mendengar berita bahwa wakil dari Indonesia dalam pagelaran All England (pemain dan oficial Indonesia) harus ditarik mundur. hal tersebut disebabkan karena seorang penumpang tanpa nama dinyatakan positive covid-19 dan disisi lain seorang  tersebut menaiki  penerbangan yang sama  dengan  yang ditumpangi tim bulu tangkis merah putih.

Folkative dalam instagramnya mengkritisi hal ini. folkative memposting  "harus diperhatikan bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (The Badminton World Federation, disingkat BWF) telah gagal mengatur kembali masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim dari Indonesia sudah diperiksa dan hasilnya negatif. selain itu,  kami juga diuji ulang pada saat kami sampai di hotel". mungkin kalian ada yang memperhatikan bahwa permainan hari ini ditunda karena sebelumnya ada  7 kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah di tes ulang, hasilnya semuanya negatif.

 Jadi,  kenapa kita tidak mempunyai opsi dan kesempatan yang sama? lebih dalam, jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah inggris karena covid-19, BWF seharusnya sudah menggunakan  sistem gelembung yang menjamin keamanan selama pagelaran itu berlangsung. pemain wajib  melakukan  karantina mandiri sebelum acara tersebut. Agar lebih  adil, orang yang telah diuji, harus menjalani tes lagi. karena, mungkin setelah tes untuk kedua kalinya ada kesempatan dan benar-benar memiliki  keyakinan lagi pada tes covid  yang mereka jalankan. karena, seperti yang kalian semua tahu bahwa semua 7 kasus positif dapat berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari.

jadi secara garis besar dapat disimpulkan bahwa,  di dalam penerbangan yang sama, ditemukan ada oranpositif covid -19 dan menyebabkan adannya kecurigaan dari pihak penyelenggara kepada tim indonesia jika mereka kemungkinanan besar akan terpapar cvid-19 juga,akan tetapi semua anggota tim indonesia sudah diuji berkali-kali dan hasilnya semuanya ngeative. 

Pernyataan PBSI menyebutkan, sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, "jika naik pesawat dengan orang yang  positif, semua penumpang harus diisolasi selama 10 hari. Namun, salah satu pemain @marcusfernaldig, menyuarakan aspirasinya . Seperti yang disebutkan di akun instagramnya, kamis,18 Maret 2021. Dalam penjelasannya, pada pertandingan sebelumnya ada 7 kasus positif yang menyebabkan pertandingan ditunda, namun ketika diujicobakan kembali langsung diubah menjadi 7 kasus negatif, kurang lebih dalam sehari. dan dia ingin penumpang yang dinyatakan positif melakukan tes lagi, karena mereka tidak lagi percaya pada tes covid. 

Dilansir dari kompas.com, kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia mencba menenangkan tim dari indnesia dengan meminta para atlet agar legawa menerima keputusan Pemerintah Inggris yang mengharuskan tim Merah Putih mundur dari All England 2021.  Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB. Keputusan itu diambil BWF bukan secara sepihak, tetapi keputusan itu di ambil setelah menerima imbauan dari Pemerintah Inggris yang mengharuskan tim Indonesia menjalani karantina mandiri berdasarkan hasil tracking Covid-19. 

Berdasarkan data di lapangan , salah satu penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang juga  ditumpangi tim bulu tangkis Indonesia dengan penerbangan tujuan Instanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021). oleh karena itu, sesuai peraturan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.  dengan kata lain,  mereka harus menerima keputusan dengan lapang dada bahwa tim pebulu tangkis indonesia harus menerima keputusan mundur dan menjalani isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre. 

"Kemenpora, pagi ini sekitar pukul 07.00 dan 07.35, mencoba berkomunikasi langsung dengan Wakil Kepala Perwakilan KBRI, Bapak Khasan Ashari, di London, atas sepengetahuan Pak Desra Percaya, Dubes RI London, terkait kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England," tulis keterangan resmi Kemenpora yang diterima Kompas.com, Kamis pagi. 

Setelah selesai menjalin komunikasi dengan pihak kedutaan, kemenpora menyatakan bahwa atlet Indonesia harus menerima keputusan dari Pemerintah Inggris tersebut dengan berbesar hati. karena, menurutnya, keputusan dari National Health Service (NHS) Inggris telah sampai dalam keputusan final dan tidak dapat diganggu gugat. 

"Timnas Badminton RI terpaksa mundur dari kejuaraan All England 2021 meskipun lima pemain timnas didampingi pelatih telah melakukan pertandingan dan menang," tulis Kemenpora. 

"Ini karena 20 dari 24 anggota timnas mendapat himbauan berupa peringatan dari National Health Service (NHS) untuk harus karantina Covid-19 selama 10 hari hingga 23 Maret 2021." "Kewajiban karantina ini karena dalam trace and track terdeteksi adanya kontak langsung dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19." "Keputusan bersifat final, tidak dapat digugat, dan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun