Mohon tunggu...
Aditya Dwiki
Aditya Dwiki Mohon Tunggu... Konsultan - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Superman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Iuran BPJS Naik Lagi, Bagaimana Penjelasan Pemerintah?

26 Juni 2020   10:59 Diperbarui: 26 Juni 2020   11:19 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perlu kita sadari bahwa memang prihal jaminan kesehatan nasional bukanlah perkara mudah.

Terbukti beberapa negara maju sekalipun butuh puluhan tahun untuk dapat menjalankan jaminan kesehatan nasional secara efektif dan efisien setelah mengalami kesulitan bahkan kegagalan.

Jaminan kesehatan nasional di Indonesia bukanlah isu baru yang jadi perhatian pemerintah.

Namun saat ini isu yang sedang diperbincangkan dan diperdebatkan dikalangan elit, akademis bahkan sampai kalangan pegiat sosial media tentang kenaikan besaran iuran BPJS merupakan permasalahan bersama yang akan berimbas pada sistem itu sendiri secara menyeluruh.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa BPJS merupakan sebuah konsep gotong royong antara  Negara  dengan masyarakat maupun sesama masyarakat.

Dan gotong royong yang berarti adanya kerjasama, bahu membahu dalam mencapai satu visi dan tujuan yang sama, dalam hal ini  pelayanan kesehatan.

Dalam konsep gotong royong lazimnya mengedepankan nilai saling mengarti dan saling memahami, berlandaskan nilai keadilan.

Semangat gotong royong.Sekali lagi, keputusan pemerintah menaikkan kembali iuran BPJS Kesehatan yang kini tengah menjadi polemik di masyarakat bukan tindakan gegabah yang dilakukan tanpa perhitungan.

Menaikkan iuran BPJS Kesehatan merupakan langkah strategis menyelamatkan BPJS Kesehatan itu sendiri.

Kalau BPJS Kesehatan ini tidak diselamatkan, efeknya bisa panjang.Untuk itu, semangat gotong royong harus kembali digelorakan.

Pemerintah tidak akan mampu sendirian karena kondisi defisit BPJS Kesehatan yang kian membengkak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun