Mohon tunggu...
Aditya Dwiki
Aditya Dwiki Mohon Tunggu... Konsultan - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Superman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketika Menhan Malaysia Akui Kekurangan Sektor Pertahanan

26 Desember 2019   14:36 Diperbarui: 26 Desember 2019   14:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Baru-baru ini, kita tahu Menteri Pertahanan Malaysia Mat Sabu memberikan beberapa pernyataan mengenai lemahnya kekuatan militer di negaranya. Bahkan peringkatnya berada di bawah Indonesia.

Namun, di sini penulis akan mencoba memberikan komentar mengenai pernyataan pihaknya, yang mungkin dapat menjadi tolak ukur kita. Yakni dalam memandang atau menanggapi kebijakan pemerintah hari ini yang telah meningkat anggaran pertahanannya.

Jika kita mau berkaca, bahkan Menhan Malaysia tersebut mengatakan bahwa salah satu alasan kekuatan pertahanan di negaranya tak begitu kuat adalah minimnya anggaran yang diberikan oleh pemerintahannya. Utamanya untuk melakukan modernisasi alat persenjataan.

Kita juga seharusnya patut bersyukur dan bangga, bagaimana Kemhan RI hari ini mampu memperjuangkan kenaikan anggaran pertahanan pada periode ini, demi melakukan modernisasi alutsista dan juga kemandirian industry pertahanan dalam negeri.

Karena jika kita melihat pernyataan Menhan Malaysia sendiri, pihaknya bahkan mengakui bahwa peringkat pertahanan kita (Indonesia) masih di atas negaranya.

Padahal, beberapa waktu lalu, sebagian publik merasa pesimis terhadap bagaimana kemudian Kemhan mendapatkan peningkatan anggaran pertahanannya. Namun, sikap pesimistis publik juga akhirnya semakin surut dan berubah menjadi apresiasi terhadap institusi ini.

Sebab Kemhan, baru beberapa bulan pada periode ini mampu menunjukkan kerja-kerjanya yang strategi sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo di awal.

Tak hanya melakukan rangkaian kerjasama berantai dengan beberapa negara di dunia, Kemhan semakin menunjukkan bagaimanan pemanfaatan anggaran tersebut dilakukan.

Bahkan salah satunya dapat terlihat mengenai TNI AL yang akan segera memiliki rudal produk dalam negeri. Salut untuk kerja-kerja nyaa Kemhan!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun