Melihat Indonesia dari perspektif keanekaragaman merupakan wujud kebanggan tersendiri sebagai bangsa yang pluralis. Kita perlu mengakui bahwa negara sebesar Indonesia diberikan karunia yang tak patut kita syukuri bersama.
Namun demikian, negara yang majemuk ini juga dihadapkan dengan berbagai tantangan. Di era perkembangan teknologi ini, apa saja bisa menjadi ancaman karena begitu eratnya persatuan dan kesatuan.
Prinsip dan komitmen yang perlu kita jaga bersama adalah memegang teguh nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Inilah 4 Pilar yang penting untuk kita terapkan.
Bertepatan dengan HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, mengingatkan ASN Kemhan untuk senantiasa menjalankan prinsip dan komitmen tersebut.
Bagi Wamenhan Trenggono, PNS Kemhan harus menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara. Wamenham kemudian berpesan, ASN Kemhan harus berkarya, melayani dan menyatukan bangsa.
Saya pikir apa yang disampaikan Wamenhan merupakan tugas mendasar dari aparatur sipil negara di lingkup Kementerian Pertahanan. Sebab, institusi inilah yang kemudian memastikan Indonesia bersatu dimulai dari pertahanan nasional yang kuat.
Pertahanan nasional yang kuat, tentu akan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarya dan melayani seluruh masyarakat Indonesia.
Masyarakat menaruh harapan besar kepada Kementerian Pertahanan untuk senantiasa berdiri di baris depan, memastikan kedaulatan NKRI dari Sabang sampai Merauke tetap terjaga melalui pertahanan nasional yang kuat. (*)