Mohon tunggu...
Aditya Dwiki
Aditya Dwiki Mohon Tunggu... Konsultan - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Superman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Lupa Menyayangi Masyarakat Adat

25 Juni 2019   08:34 Diperbarui: 25 Juni 2019   09:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Munculnya Tanah Air Indonesia tidak dapat dilepaskan dari keberadaan masyarakat adat. Beragamnya masyarakat adat di Tanah Air jadi peletak dasar ke Indonesia.

Kala  itu, masyarakat adat berkorban mempertahankan Nusantara dari kekuasaan negara lain.

Meskipun saat itu masyarakat adat belum dalam kesatuan Indonesia. Namun semangat nasionalismenya telah ada.

Berani bertaruh nyawa mempertahankan wilayah adat atau kerajaannya yang masih masuk dalam teritorial Nusantara. Mereka siap menghajar siapa saja yang menganggu.

Kini: masyarakat adat masih ada. Tapi makin erat diikat semangat kebangsaannya dengan Pancasila dan NKRI. Sehingga apapun kelompok masyarakat adatnya, tetap Indonesia.

Dan beruntung Indonesia punya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Seorang Menteri yang tak lupa sejarah bangsa berawal.

Menteri Ryamizard harus diakui amat "mencintai" Pancasila. Itu tak dapat dipungkiri. Apapun jenis ideologi dan prinsip kebangsaan yang bertentangan dengan Pancasila, tengoklah Menteri Ryamizard menyerukan perlawanan lantang.

Menteri Ryamizard ingin Pancasila yang telah lama hidup mewarnai Bumi Pertiwi juga selalu meresapi suasana masyarakat adat.

Hal itu masuk akal. Pancasila adalah perekat dan pemersatu Indonesia dengan keragamannya. Pancasila adalah rumusan toleransi di Indonesia. Apapun perbedaan di Indonesia, akan pupus sebab Pancasila.

Menteri Ryamizard sosok yang cerdas. Dia mengerti jika Pancasila terus ditekankan di masyarakat adat, pertahanan Indonesia makin kuat.

Dulu saja belum ada Pancasila, masyarakat adat sudah tumbuh semangat cinta negerinya. Apalagi kini dengan meresapi nilai luhur Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun