Mohon tunggu...
Trader ACY
Trader ACY Mohon Tunggu... Konsultan - Trader Acy

Trader Acy email : cs.bma1922@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Waspadai ECB, Ambil Sikap Bearish pada Euro

9 September 2019   16:58 Diperbarui: 9 September 2019   17:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bdforex.com

Dengan ECB yang diperkirakan bakal mengumumkan pernyataan super dovish pada minggu ini, sell Euro akan menjadi aksi yang mendominasi pasar.

Pergerakan pasar pada Jumat pekan lalu (06/September) memberikan gambaran beragam bagi Dolar AS, sehubungan dengan laporan ketenagakerjaan AS yang juga bervariasi. USD/JPY senantiasa kokoh di kisaran 107, sementara emas mengalami penurunan masif.

Logam mulia tercatat mengalami pelemahan mingguan selama 2 pekan beruntun. Kondisi ini merupakan yang pertama kalinya sejak April lalu. Harga emas sendiri melemah dekat level penutupan di area 1,516 hingga 1,506; refleksi dari penguatan Dolar AS.

Menurut ACY. laporan ketenagakerjaan AS akhir minggu lalu sebenarnya relatif solid meski data NFP lebih rendah dari ekspektasi. Hal itu karena tingkat upah terpantau tumbuh positif dan tingkat pengangguran masih stabil. Analis ACY pun memilih untuk tetap bullish pada USD/JPY.

Outlook Mata Uang Mayor Minggu Ini

USD kemungkinan besar akan mengalami pergolakan yang cukup "liar" minggu ini, karena terdapat jadwal rilis data inflasi dan penjualan retail AS. Maka dari itu, sebaiknya terus awasi pergerakan USD/JPY, karena Dolar AS berpeluang terus menanjak seiring dengan tumbuhnya proyeksi rebound pada perekonomian AS.

Dalam hal ini, tampaknya ada banyak trader yang berupaya mencari posisi terbaik untuk melikuidasi posisi Short USD. Rilis data minggu ini bisa menjadi pendorong kenaikan Dolar AS, yang menurut ACY dapat menjadi patokan sebelum gelombang bearish kembali mendominasi jelang pengumuman suku bunga The Fed minggu depan.

"Fade Trade" terhadap EUR/AUD juga bisa menjadi pilihan ideal. Chart di bawah ini menunjukkan bahwa Entry sell bisa ditempatkan pada potensi breakdown dari level 1.6100.

Secara fundamental, pelemahan Euro didukung oleh sentimen kebijakan ECB. Minggu ini, bank sentral Zona Euro tersebut diestimasi akan mengumumkan paket kebijakan yang sangat longgar untuk mengatasi kondisi buruk perekonomian kawasan.

Selain terhadap EUR/AUD, peluang maksimal untuk jual Euro juga terdapat pada pair EUR/USD. Analis ACY sendiri menempatkan posisi pada:

Entry: Sell EUR/USD di 1.1030

Target: 1.0950 (+80 pips)

Stop Loss: 1.1100 (-70 pips)

Perhatikan pula dorongan beli dari sisi Dolar AS, karena hal ini akan semakin menambah tekanan jual Euro terhadap mata uang mayor lainnya.

Bagaimana Dengan Dolar Australia?

AUD/USD telah kembali ke level kunci 0.6850. Setiap kali harga kembali mendekati area Low 0.67, minat beli pasar biasanya akan kembali. Hal inilah yang terjadi pada sesi perdagangan akhir pekan lalu.

Untuk ke depannya, pengaruh fundamental pada pair ini akan dikendalikan oleh outlook suku bunga bank sentral. ACY memperkirakan jika RBA akan memotong suku bunga pada pertemuan bulan Oktober mendatang, sementara The Fed akan lebih dulu melakukannya pada bulan ini.

AUD/USD bisa kembali meningkat ke area 0.69 pada minggu ini, jika data inflasi dan Retail Sales AS menunjukkan kemerosotan yang mengkhawatirkan. Namun karena ekonomi AS masih kuat diproyeksikan membaik, maka peluang terjadinya skenario itu relatif kecil.

Selain isu suku bunga, kabar perang dagang juga masih membayangi prospek fundamental Dolar Australia dalam jangka pendek. Jadi, prospek bullish AUD juga memerlukan absennya perkembangan negatif dalam rencana pertemuan wakil AS dan China pada Oktober mendatang.

Sumber : acyindo.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun