Mohon tunggu...
Acunda DeviListyorini
Acunda DeviListyorini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FE UNISRI

Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN-T UNISRI Mengajarkan UMKM "Sego Berkat" Memasarkan Produk Melalui Media Sosial

14 Agustus 2021   19:19 Diperbarui: 19 Agustus 2021   15:31 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUKOHARJO - KKN UNISRI merupakan kegiatan yang diadakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang sudah tertera dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program kerja ini dilakukan secara kelompok dan bantuan dari masyarakat sekitar dan teman-teman UNISRI. Program KKN ini telah dilaksanakan oleh Acunda Devi Listyorini dengan NPM 18200005 Manajemen 01 dari kelompok 49 dengan DPL Satria Rizaldi Alchatib, SIP., MA.

Program kerja yang saya ambil yaitu Bidang Ekonomi dengan judul Meningkatkan Penjualan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 dengan Menggunakan Strategi Pemasaran Guna Menunjang Kebangkitan Ekonomi. Di Desa Telukan terdapat banyak pelaku UMKM salah satunya yaitu Dapur Lestari yang beralamat di Dusun Tejomoyo RT 02 RW 13. Penjual makanan rumahan yang memulai usaha sejak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia ini, mempunyai menu spesial yaitu Sego Berkat. 

"Saya itu mulai usaha dari awal pandemi, Alhamdulillah laris karena disini banyak pabrik jadi kebanyakan yang beli pekerja-pekerja pabrik" kata Bu Puji, Senin (2/8/2021).

Saat survei pertama, saya menanyakan terkait pemasaran produk yang saat ini dilakukan. Ternyata pelaku UMKM belum dapat memanfaatkan media sosial dengan baik. Pemasaran hanya dilakukan melalui story WhatsApp sehingga jangkauan pembeli masih sangat terbatas.

"Cuma lewat WA itu, kalau nggak ya dari Bu Lurah. Bu Lurah kan temannya banyak jadi kadang ada pesenan dari temannya Bu Lurah. Paling banyak sehari ada 100 pesanan" tambahnya.

Setelah berbincang lebih banyak, saya meminta izin untuk melakukan program kerja KKN pada usaha yang beliau jalankan dan mendapat respon baik dari yang bersangkutan. Program kerja saya lakukan selama kurang lebih 10 hari menyesuaikan waktu luang dari pelaku UMKM. Setelah mendapat izin, saya membuat MMT dan papan penunjuk arah karena rumah tersebut belum mempunyai MMT yang membuat calon pembeli bingung dengan keberadaan Dapur Lestari.

img-20210814-183725-1-6117ab570101907e7111b2e2.jpg
img-20210814-183725-1-6117ab570101907e7111b2e2.jpg
Pemasangan papan penunjuk arah dibantu oleh teman-teman dari UNISRI. Papan penunjuk arah terdapat di 3 titik dengan izin dari ketua RT setempat.

dokpri
dokpri
Pemasangan MMT dibantu oleh pelaku UMKM dan teman-teman dari UNISRI. Pemilihan warna background papan penunjuk arah dan MMT didasari oleh warna almamater UNISRI.

Setelah MMT dan papan penunjuk arah terpasang, besoknya saya mendatangi rumah pelaku UMKM lagi yaitu untuk mengajarkan pemasaran produk melalui Instagram. Akun instagram dapat dilihat di @dapur_lestari.skh.

Pendampingan pada UMKM yang dilakukan mendapat respon positif dari Bu Puji selaku pemilik UMKM. Beliau merasa terbantu dengan adanya pelatihan pemasaran produk melalui media sosial instagram.

"Saya berterimakasih dengan bantuannya selama seminggu ini, harapannya semoga ilmu yang di ajarkan bisa meningkatkan penjualan saya kedepannya" Ujar Bu Puji,  Jumat (13/8/2021).

Ditulis : Acunda Devi Listyorini

DPL : Satria Rizaldi Alchatib, SIP., MA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun