Berpostur tinggi ramping bagaikan seorang Pramuniaga, terakhir bertemu waktu masih duduk di bangku sekolah, karna lama tak jumpa hingga 12 tahun  dan tidak sedikit pun perubahan yang terjadi pada dirinya.
Di seberang jalan ada gang kecil tempat aku tinggal sementara, saat berpapasan enggan ku sapa karna takut salah orang, dan wajar saja kami seperti tak saling kenal. Sepekan sudah berpapasan tekad untuk menyapa duluan pun tak terhentikan.
Saat yang tepat ketika dari hadapan wanita itu muncul, sentak saja aku anggukkan kepala sembari senyum, serentak dari arah berlawanan si pemilik indah bola mata itu pun tak tanggung-tanggung merespon Gestur yang aku sampaikan.
Ah...mungkin kebetulan saja ia reflex saat aku tegur tadi. Ucap suara hatiku.
Sambil lewati momen tanpa keluar suara itu, kami pun kembali seperti hari sebelumnya  bagaikan orang tak pernah kenal. Setelah sore menjelang malam selesai sudah aktifitas harianku dan beranjak kembai ke rumah seperti biasa pasti selalu berjumpa.
Jalan menuju gang dan mendekat kelihatan dari belakang si wanita berbaju batik yang juga baru pulang kerja, tak tanggung-tanggung aku bersuara say hello dan respon bagus dengan membalasnya.
Hey...!!! kamu baru pulang dari tempat kerja??? tanyaku.
Iya...!!! Kamu juga? Tanyanya, kamu sudah lama kerja disini?? Tambahnya.
Sambil merengguk aku pun layangkan tangan untuk bisa tau siapa nama gerangan, seolah kayak muda-mudi pada sinetron FTV. Dengan waktu yang sangat singkat kontak telfon genggam pun kami saling berbagi.
Malam yang semakin suntuk dan dingin pun tak segan menusuk poriku hingga mata pun tak enggan pejam aku pun coba layangkan Emo ucapan Good Night, eh...selang dua menit kemudian hanphone pun bergetar ada balasan dengan emo tak bisa lelap.
Nah..seperti angin surga yang datang tak diundang kali ini. Sapaan pertama tanda yang baik untuk buka obrolan malam ini.