Mohon tunggu...
Aryanda Prasetya
Aryanda Prasetya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Blogger yang belum punya blog, mahasiswa pajak yang belum tahu ilmu pajak, dan orang beruntung yang merasa tidak beruntung. Intinya saya orang yang harus belajar banyak bersyukur :D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

5 Cara Meramaikan 'Lapak' di Kompasiana

26 November 2013   11:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13854409511395466992

[caption id="attachment_280399" align="aligncenter" width="300" caption="5 Cara Meramaikan "][/caption]

Senang rasanya jika informasi yang ingin kita sampaikan di kompasiana dibaca oleh banyak rekan-rekan kompasianer, apalagi jika sampai diberikan rating baik dan komentar-komentar seru. Berikut inilah 5 tips ala saya dalam upaya meramaikan ‘lapak’ kita di kompasiana.com:

1. Judul

Judul yang baik adalah judul yang merepresentasikan artikel yang kita buat. Namun ada hal lain yang dapat lebih menarik para pembaca, judul yang mengundang tanya serta terlihat provokatif akan lebih banyak mengundang jari-jari untuk mengklik artikel anda.

Justru Ahok (yang) ‘Bajingan’

Dengan

Kesalahan Mengartikan Pendidikan

Dari contoh 2 judul artikel di atas pasti anda lebih ingin melihat artikel pertama bukan? Ya, karena memang isi artikelnya lebih bagus…hehe….dan sekali lagi, karena judulnya lebih mengundang tanya dan provokatif.

2. Trend

Berita mengenai Asmirandah yang mengajukan pembatalan pernikahan pasti akan lebih banyak peminatnya untuk saat ini dibandingkan berita mengenai perceraian Dewi Persik dengan Saipul Jamil yang terjadi pada 2008 silam, itulah trend. Berita yang sedang marak-maraknya dibicarakan saat ini dan apabila dikemas lebih baik akan mengundang para kompasianer untuk berkunjung. Sehingga tidak heran kita bisa melihatartikel milik Om Giri Lumakto yang bertajuk “Konyol! Asmirandah Mengajukan Pembatalan Pernikahan” bercokol pada Trending Articles Kompasiana saat ini.

3. Friend

Semakin banyak teman kita sesama kompasianer maka akan semakin banyak tautan ke dalam artikel yang kita buat, selain muncul di list “tulisan terbaru” pada homepage kompasiana.com artikel tersebut juga muncul di dashboard teman-teman kita. Sehingga rekan-rekan yang sedang membuka halaman dashboardnya akan ada kemungkinan tertarik untuk membaca informasi yang ingin kita sampaikan.

4. Konten

Ya menurut saya inilah hal yang paling penting dari suatu artikel, konten konten dan konten, hanya konten yang bermutu lah yang sungguh menarik untuk dibaca. Konten yang isinya cerdas, lugas, kontradiktif dan bertuliskan kata-kata investigatif akan membawa orang untuk memberikan rating “menarik” serta mengomentari atas artikel yang kita buat.

5. Profile Picture

Cara yang terakhir ini memang agak nyeleneh, tapi memang tak dapat dipungkiri, bahwa para kompasianer yang merupakan lelaki hetero pasti akan lebih tertarik membaca yang penulisnya ayu nan jelita berdasarkan profile picturenya, karena saya sendiri juga kadang begitu :D. Dan saya juga pernah menjumpai suatu artikel di tekno kompasiana yang memiliki view 2000++ (karena memang informatif sekali isi artikelnya), tetapi jumlah komentar 0 dan rating 1, mungkin karena penulisnya juga kebetulan berdisplay picture seorang laki-laki. Tapi kalau cara yang terakhir ini rasanya tidak berlaku bagi para suhu kompasianer yang memang tulisannya sudah sangat bermutu dan selalu ditunggu-tunggu oleh para subscribernya.

Selamat berkarya dan selamat menikmati menulis. Just sharing my thought.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun