Waspada Stunting! Mahasiswa Undip Sosialisasikan Pembuatan Makanan Bergizi Pencegah Stunting di Kelurahan Panggung Lor

Pelaksanaan Program Kerja Multidisiplin 2 pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro periode 2022, yaitu Sosialisasi Pembuatan Makanan Bergizi untuk Pencegahan Stunting di Kelurahan Panggung Lor. 

Mengutip Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Tengah, Widwiono mengatakan bahwa Angka stunting di Jateng saat ini mencapai 20,9 persen atau sekitar 540 ribu anak yang mengalami kondisi kerdil. 

Namun untuk Kelurahan Panggung Lor sendiri merupakan salah satu kelurahan yang berhasil dalam menghadapi masalah stunting dibandingkan kelurahan lain di Kecamatan Semarang Utara. 

Maka dari itu, untuk mempertahankan kondisi ini, diperlukan adanya upaya preventif berupa edukasi secara terus menerus termasuk mensosialisasikan makanan dan asupan apa yang bisa mencegah kasus stunting pada anak dan balita. 

Karena stunting sendiri merupakan masalah yang luas. Tidak hanya terikat pada satu faktor saja, namun banyak faktor-faktor lain yang seringkali tidak disadari berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Dokumentasi pemaparan materi poster tentang stunting dan bagaimana cara pencegahannya. Dokpri

Kegiatan Program Kerja Monodisipliner 1 ini dilaksanakan oleh KKN Tim II Undip untuk Kelurahan Panggung Lor pada hari Sabtu (8/8/2022), dengan mengundang 12 orang perwakilan Ibu PKK RW 1, salah satunya Ibu Pantiani selaku Ketua RW 1  Kelurahan Panggung Lor.

Dokumentasi pemaparan materi tentang resep 3 makanan pencegah stunting beserta kandungan gizinya. Dokpri

Kegiatan ini berisi pemaparan materi terkait permasalahan stunting dan pencegahannya  melalui media poster, pemaparan materi selanjutnya ialah tentang 3 resep makanan sehat dan kaya akan gizi untuk mencegah stunting pada anak dan balita melalui pembagian booklet kepada ibu-ibu PKK RW 1. 

Adapun untuk 3 makanan sehat nan kaya akan gizi tersebut ialah (Puding Jagung Sehat, Nuget Tahu Sehat, dan Buko Pandan Sehat). Lalu untuk prosedur pembuatan makanan sendiri dilampirkan secara digital melalui barcode video yang sudah dicantumkan pada masing-masing booklet.